Pacitan – Ribuan orang dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Pacitan memadati Alun-alun setempat, Karena tepat hari ini adalah moment Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke 74, Suasana upacara bendera berjalan khidmat walau tempat yang mereka pijak dalam kondisi becek dan banyak genagan air.
Kepala Kantor Kementrian Agama Pacitan Dr H Mohammad Nurul Huda, M Pd megatakan, Pada hari ini merupakan peristiwa penting sebagaimana perjuangan para perintis dan pendiri Kemenag sehingga bisa menjunjung tinggi kaidah dan nilai kehidupan beragama di Negara ini.
“Peringatan tonggak beerdirinya Kementrian Agama Republik Indonesia, merupakan peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia. Yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai-nilai kehidupan beragama, yaitu Hari “Amal Bakti”. Sebagai wujud syukur dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian ini, semua tidak lepas dari kegiatan upacara dan mendoakan para perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu,”ujarnya saat membacakan amanat dari Menteri Agama RI, Jumat (03/01/2020).
Lebih lanjut ditegaskan baahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing. Tidak diperkenankan membuat kegaduhan atau propaganda serta penistaan antar agama dan sesama, Karena negara dan agama saling mengokohkan untuk kehidupan manusia di negri ini.
“Bahwa Negara Republik Indonesia memiliki azas Ketuhanan Yang Maha Esa, dan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing, seerta beribadat menurut agama dan kepercayaannya,” tegasnya.
Selama perjalanan sejarah Kemenag selama tujuh dekade ini telah banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai, dalam spektrum tugas yang begitu luas diantaranya seperti dalam fungsi bimbingan masyarakat beragama, pendidikan agama dan keagamaan di semua jenjang, pembinaan kerukunan antar umat beragama sesuai dengan agenda Reformasi Birokrasi.
“Seiring dengan agenda Reformasi Birokrasi, Restrukturisasi dan Penyederhanaan Birokrasi, semua dituntut untuk terus beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan percepatan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas serta bebas dari KKN,”jelasnya.
Secara khusus Menteri Agama RI, H. Fachrul Razi mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 hal. Diantaranya, untuk memahami sejarah Kemenag serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara. Jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan
dengan sumpah jabatan.
“Kemudian, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan. Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi keagamaan serta segenap elemen masyarakat,”pungkasnya.
Pada peringatan Hari Amal Bakti ke 74 ini mengambil tema “Umat Rukun, Indonesia Maju”, Hadir kegiatan tersebut Bupati Pacitan beserta jajarannya, TNI – Polri, Kejaksaan, Pengadilan Agama, DPRD Pacitan, para tokoh agama, Kasi dan Staf Kemenag Pacitan, Kepala KUA, dan kepala sekolah serta tenaga pendidik di bawah lingkungan Kemenag Pacitan.(tyo)
