Berita  

Terkait Penertiban PETI di Merangin Wakil Ketua Komisi III Angkat Bicara

Dengan masih maraknya aktifiras PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) yang sampai saat ini masih beroperasi di wilayah Kabupaten Merangin, banyak pihak yang menyayangkan dengan hal ini. Selain sudah banyak yang menjadi korban nyawa melayang, tentunya pengrusakan alam yang sudah bisa di kategorikan parah, DAS ( daerah aliran sungai ) di pastikan terdampak dengan adanya aktifitas PETI, air sungai keruh bercampur lumpur.

Terkait hal ini juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Merangin menyampaikan bahwa kalau hal ini di biarkan akan menjadi sesuatu dilema yang tak akan bisa di selesaikan, karena ini menyangkut urusan perut, dengan catatan menjalin sinergitas antara elemen pemerintah yang ada, dalam hal ini untuk penegakanya adalah Aparat Penegak Hukum, yang di dukung oleh seluruh Forkompimda Merangin serta kerja sama dari masyarakat.

” Saya selaku Wakil Rakyat sangat miris akan adanya aktifitas PETI yang masih berlangsung, dengan catatan penegakan hukum jangan ada tebang pilih, artinya kalau mau di tindak ya harus di tindak dengan tegas, tidak ada pilih pilih, hal yang terjadi saat ini setiap ada tindakan hanya untuk sebagian kecil saja, belum bisa menyentuh yang lain, nah, ada apa ini ?”. Tegas Bang Ul sapaan akrabnya.

Dilain pihak Kapolres Merangin AKBP Mukhamad Luthfi, S.IK, berharap kerja sama semua pihak.

“Saya harapkan kerjasama semua pihak untuk permasalahan ini, selain informasi juga komunikasi dan informasi yang berimbang, kita tetap akan merespon semua informasi yang sampai dan akan kita dalami.” jawab Kalolres.