Warga TSM Bukit Beringin Kabupaten Merangin Keluhkan Akses Jalan yang Hancur ?

Lokasi Trans Swakarsa Mandiri (TSM) Desa Bukit Beringin kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin berada pada pinggiran desa yang jauh, bayangkan untuk ke desa induk saja melewati akses terdekat sejauh kurang lebih 6 km itu melewati jalan alternatif jalan kebun. Kalau melewati jalan penghubung antar desa bisa mencapai tiga kali lipat jauhnya, bisa di bayangkan berapa jauh untuk ke Ibu Kota Kabupaten atau ke Kecamatan.

Keadaan seperti ini sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab pihak yang berkopenten, seperti halnya Pemerintah Desa, Pemda atau Dinas PUPR.

Keluhan sudah beberapa kali di sampaikan warga kepada Kepala Desa, bahkan ke beberapa Caleg yang tapi apalah daya dana untuk jalan tidak sedikit.

” Saya warga disini yang sudah berpuluh puluh tahun mengetahui keadaan jalan ya seperti ini, saya juga bersama warga setiap saat selalu bergotong royong bahkan warga tidak sedikit mengumpulkan dana secara suka rela untuk sekedar perawatan, kalau tidak begini kami akan beraktifitas susah, yang ke kebun, sekolah atau kita mau keluar juga terhambat” Keluh Muhtadi tokoh warga TSM.

” Kita Anggarkan dari Dana Desa tapi itu sangat minim dan tidak bisa jadi andalan, kita berharap banyak kepada Pemerintah Kabupaten, intinya ini harus jadi skala prioritas untuk pembangunan jalan yang tidak bisa di lewati, kita juga kasihan dengan masyarakat di situ, hasil kebun bisa tidak maksimal .” Keluh kepala Desa Bukit Beringin Hadayat.