Gawat !!! IPLC Rumah Sakit Abunjani Merangin Diduga Tidak Berfungsi ?

Ginews TV Investigasi.com ■ Merangin – Tempatnya agak menjorok ke belakang sedikit menuruni lembah, bersemak dan belukar tampak jauh dari perawatan. Ya, inilah tempat pengolahan limbah Rumah Sakit atau lebih di kenal Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC) Rumah Sakit Kol. Abunjani Merangin.

Miris kalau di lihat secara langsung, tidak terawat dan bahkan bisa dikatakan gawat !. Betapa tidak, setelah di telusuri kemana air limbah itu mengalir ternyata bermuara pada saluran air yang mengalir menyerupai anak sungai kalau tidak bisa di bilang parit.

Tidak sampai di situ, dalam sungai tidak di jumpai makhluk hidup air, tanaman yang berupa rumpun pisang di situ sudah mati semua mengering.!

Bersama di dampingi Gusti Randa aktifis LSM Merangin dan Taufik LSM Agustus turun langsung ke lokasi setelah ada info dari masyarakat di sekitar tempat itu.

Senada aktifis dari kedua LSM itu menyampaikan, kalau ini harus segera sifatnya untuk diadakan investigasi, karena ini menyangkut pencemaran darat dan air.

” Ini sudah gawat, masak air limbah langsung ngucur ke sungai tanpa diolah, bisa di lihat secara langsung, mesin pengolahan tidak ada tanda tanda hidup atau menyala, indikator kolam ikan kering, seharusnya air itu tetap ada dan bersih sebagai indikasi air itu tdak bercampur dengan zat zat yang merusak atau unsur kimia, makhluq hidup air gak ada, batang pisang yang tumbuh liar mati kering. ” ujar Randa tegas.

Hal ini juga yang disayangkan oleh Taufik LSM Agustus, kalau ini di biarkan akan timbul akibat yang fatal untuk kelangsungan makhluq hidup bahkan manusia.

” Ini sudah jelas pencemaran, pihak rumah sakit diduga tutup mata akan hal ini, darurat ini sifatnya, orang orang LH juga harus bertanggung jawab, apa tidak pernah ada kajian atau memang tak mau tau dengan ini, Limbah B3 Juga di duga tak ada pengolahan, lihat.! Mesin pengolahan mati, pipa pipa bocor di sana sini. ” ujar Taufik.

” Dengan adanya temuan ini, kita mencoba untuk menghubungi pihak rumah sakit, tapi susah baik melalui Telpon atau ketemu secara langsung” tutup Randa yang di amini Taufik.