LABUHANBATU ■ GINEWS TVINVESTIGASI.COM- Kapolsek Bilah Hilir, AKP Krisnat Napitupulu bersama Tim Labfor Polri Cabang Medan dan Penyidik Polsek Bilah Hilir, melakukan olah TKP atas peristiwa kebakaran 4 unit rumah di Lingkungan Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (14/1/2020) sekira pukul 10.30.
Di sela-sela penyidikan, Kapolsek Bilah Hilir menyampaikan, tindakan olah TKP yang dilakukan ini bertujuan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran terhadap 4 unit rumah dan mengakibatkan 1 korban jiwa.
“Berdasarkan hasil olah TKP, belum dapat disimpulkan sumber api, mengingat masih akan dilakukan pemeriksaan secara laboratorium terhadap barang bukti berupa sisa kebakaran seperti abu/arang, sisa bakaran magic com, serta cok listrik yang ditemukan dari TKP,” singkat Kapolsek.
Seperti diwartakan sebelumnya, 4 unit rumah di Kampung Nelayan, Kelurahan Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, diamuk si jago merah. Tak hanya kehilangan harta benda, Julfan Effendi (41) dan Heni (38) harus kehilangan anaknya, Reza (2).
Peristiwa yang terjadi Jumat (10/1/2019) sore lalu sekira pukul 16.00, belum diketahui secara pasti asal mula terjadinya kebakaran tersebut.
Informasi yang diterima, saat peristiwa terjadi, Julfan Effendi dan isterinya Heni tidak berada di rumah. Saat itu, Julfan berada di Titi Panjang, sedangkan isterinya sedang bekerja di rumah makan Simpang Bangun Sari.
“Pada saat terjadinya kebakaran, bapaknya sedang keluar sebentar untuk membeli sesuatu, sedangkan mamaknya sedang bekerja di rumah makan,” ungkap Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat melalui Kapolsek Bilah Hilir, AKP Krisnat Napitupulu.
Mengetahui kebakaran di Kampung Nelayan, seketika Julfan spontan mendatagi lokasi dan melihat rumahnya yang terbakar.
“Atas kejadian tersebut Julfan mencari anaknya, namun anaknya yang bernama Reza berada di dalam rumah dan meninggal dunia karena kebakaran,” tutupnya.(M.SUKMA)
