POTRET BURAM DUNIA PENDIDIKAN DI PANDEGLANG SDN CIMANIS 3 “HIDUP SEGAN MATI TAK MAU” !

 316 total views,  3 views today

Pandeglang ■ Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimanis 3 yang terletak di Desa Cimanis Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Mulai dari Kelas 1 sampai Kelas 6 ternyata hanya memiliki jumlah 43 Murid,Kelas 1 sebanyak 3 Murid,Kelas 2 terdapat 4 Murid,Kelas 3 hanya 10 Murid kelas 4 ada 11 Murid,Kelas 5 diisi 9 Murid dan Kelas 6 cukup dengan 6 Murid.Sementara tenaga pengajar disekolah tersebut sebanyak 5 Orang diantaranya 3 dari Tenaga Kerja Sukarela (TKS) kemudian 2 dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Tanpa Guru Agama tanpa Guru Olah Raga.Hal tersebut di utarakan Jatim salah satu Pengajar pada Wartawan awal bulan Januari lalu. Menurut Jatim kenyataan seperti itu cukup merepotkan dan membuat dirinya kewalahan dari Minggu ke Minggu.’Di SDN Cimanis 3 ini kalau setiap Hari Jumat dan Sabtu,Saya harus mengajar mulai dari Kelas 1 sampai Kelas 6,padahal Saya tahu betul antara Kelas 1 dengan Kelas yang lainnya Beda kurikulum,beda karakter Murid,sekaligus beda pola transformasi materi edukasi.’ Tuturnya.

Sebab menurut Jatim pada Hari Jumat dan Sabtu 3 Orang TKS sudah pasti tidak melaksanakan kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) dengan alasan yang selama ini belum pernah di tanyakan.
‘Saya tidak bisa menjatuhkan sanksi apa-apa kepada 3 Orang TKS itu,baik sanksi finansial sanksi Administrasi,maupun sanksi kinerja,sebab disamping Saya bukan Kepala Sekolah,Saya cukup maklum lantaran jarak tempuh Mereka cukup jauh ditambah Honor yang tiap bulannya kurang dari cukup itupun kalau dana BOS cair tepat waktu,Kalau lambat dari jadwal maka terpaksa Mereka harus makan angin sambil gigit jari.’

Masih menurut Jatim,Kondisi seperti itu pernah dilontarkan pada Pengawas SD akan tetapi Pengawas sendiri tidak mampu memberikan solusi apa-apa ‘Suatu Hari Saya utarakan kondisi SDN Cimanis 3 pada Pengawas baik soal Jumlah Murid,Jumlah Guru,maupun kebiasaan kurang baik Murid di Sekolah ini,contohnya kalau setiap hari Jumat dan Sabtu Saya datang terlambat dikira Murid-Murid Sekolah diliburkan,ironisnya terkadang Mereka langsung bergegas meninggalkan Sekolah.’ Lanjutnya seraya menghela nafas dalam-dalam,seakan begitu berat Tugas yang dihadapi olehnya secara personil.

Hingga berita ini dirilis pihak-pihak yang terlibat dan turut memikirkan kondisi SDN Cimanis 3 belum bisa dikonfirmasi,seperti Tatang Sudrajat Kepala Sekolah SDN CImanis 3 maupun dari pihak Korwil Dindikbud Kecamatan Sobang termasuk Kepala Dinas dikbud Kabupaten Pandeglang.*** (RD/Nuryahman)