Langkat ■ DPRD Langkat, melalui komisi D melakukan kunjungan ke PTP. Nusantara II, Kamis (16/1/2020), yang di pimpin langsung wakil ketua DPRD Langkat Ir. Antoni Ginting.
Kunjungan DPRD Langkat komisi D dalam rangka persoalan parit SHT dan tindakan tegas pertanahan.
Dalam hal ini, Ir Antoni Ginting menerangkan kepada wartawan, agar pihak PTP. Nusantara II memberikan kejelasan terkait eks HGU, karena dalam hal ini banyak pihak yang dirugikan terutama masyarakat, karena BPN sudah melakukan pengukuran.
Dari pengukuran yang di lakukan pihak BPN, banyak kelompok penggarap lahan eks HGU, PTP.Nusantara II sudah menjanjikan kepada masyarakat untuk memakai lahan tersebut.
“Bahkan kabarnya uangpun sudah di setor untuk biaya pengukuran BPN yang mana nantinya dapat di kelola bersma-sama, lahan eks HGU tersebut, tegas Antoni.
Lanjut Antoni, komisi D DPRD, mewakili masyarakat, mempertanyakan kepada pihak PTP Nusantara II untuk melepaskan atau tidaknya lahan yang telah mati HGU nya di Kabupaten Langkat, ujar Antoni.
Hal senada disampaikan Ajai Ismail atau akrab di sapa Acai, agar pihak PTP Nusantara II, jangan bertele – tele terhadap persoalan eks HGU yang telah mati masa pakainya, agar di kembalikan saja ke Negara,biar pemerintah yang akan menentukan lahan tersebut.
Lahan tersebut bisa saja kita gunakan untuk perkantoran pemerintah, perumahan masyarakat, dan lain-lain.
Acai juga menegaskan, banyak masyarakat yang telah menjadi korban akibat sikap PTP Nusantara II yang dianggap ingin menguasai lahan yang HGU nya sudah mati,tegas Acai
Sementara itu perwakilan dari pihak PTP Nusantara II dalam pertemuan tersebut mengatakan, akan menyampaikan ke pihak jajaran PTP Nusantara II.
“Kami akan segara nelakukan transparasi ke publik terkait pelepasan lahan HGU yang telah mati, ucap perwakilan PTP Nusantara II.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Juriah, Aidir, Sahputra,Sanal,Sandrak,Agus Salim. (TOP 12)
