130 total views, 1 views today
Serang, Diakibatan hujan dari kemarin sore pada hari jumat 31/01/2020. Sampai pagi hari, kp/Desa kapuren kecamatan walantaka kota serang. Mengalami kebanjiran, hingga berita ini diturun banjir belum juga surut, udah mencapai lutut orang dewasa, menurut warga setempat banjir ini terjadi selama dua tahun ini, warga juga mengeluh setelah ada pembangunan perumahan kepuren Residenci dibanggun, kami kena imbasnya luapan air kekampung kami pada saat musim penghujan, dan dibenarkan sama warga lainnya, sempat satu tahun yg lalu bersama tokoh masarakat, Rt setempat mendatanggi pengembang perumah tersebut, untuk menanyakan, tentang pembuangan air atau drainase perumahan kepuren Residenci, dan pihak pengembangpun sempat turu kelapangan mengecek lokasi kampung kepuren, infomasi yg kami himpun dari warga, pengembang akan melakukan dan pembuat saluran, serta menormalisasi saluran yang dulu sebelum ada perumahan udah ada,sampai detik ini tidak ada realisasi dari pembang, tutur warga kepuren.
Warga kampung kepuren memohon kepada pemerintah kota Serang, untuk melakukan tidak mengatasi banjir karna di kampung kami banyak pengrajin barang2 limbah, untuk didaur ulang menjadi barang kantor dan sebagainya, menurut bpk anis kerugian mencapai puluhan jutaan, karna barang banyak terbuat dari bahan kayu tuturnya.
Menurut lsm Gp3b, banjir dikampun tersebuat adanya saluran air yg dulunya ada sekarang dibuat jalan masuk keperumah, apa itu udah ada surat dri dinas terkait untuk merubah pungsi. Harapan kami pemerintah untuk mengecek ulang tentangn perijinan dan tata kelola banggunan, setiap ada pembanggunan jgn sampai masyarak yang kena imbasnya tuturnya.(elyjaro)
