Berita  

Warga Jalan Indra Kota Tebing Tinggi Tewas Dilindas Mobil Dump Truck

 72 total views,  1 views today

Tebing Tinggi Ginewstv.co.id.Warga Jalan Indra Kota Tebing Tinggi Tewas,Saat mengendarai Sepeda Motor Merek Honda Vario BK 5943 NAK.Kontra Dengan Mobil Dump Truck BK 9621 DS Kamis (30/01/2020),Sekira pukul 22:30 wib. Dijalan Musyawarah Lk I, Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi.

Kasat Lantas Polresta Kota Tebing Tinggi AKP Sarifuddin Siagian,melalui Kanit Laka Aiptu K Napitupulu Saat di konfirmasi Ginews tv.

Membenarkan kejadian tersebut,dengan identitas Pengemudi Sepeda Motor merek Honda Vario Atas nama Yusri Purnomo (28).

Dan warga jalan Indra Lk 1, Kelurahan Pinang Mancung,Kecamatan Bajenis,Kota Tebing Tinggi mengalami luka yang sangat berat dan meninggal Dunia di TKP.

Selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.

Sedangkan Pengemudi Mobil Dump Truck BK 9621 DS, Atas nama Identitas yang belum di ketahui keberadaan nya.Karena setelah kejadian tersebut Supir Dump Truck Melarikan Diri,”ujar Napitupulu.

Sebelum terjadinya kecelakaan Lalu Lintas tersebut.Sepeda Motor Honda Vario yang datang dari arah Berohol menuju arah Bulian.

Dan setibanya di TKP pengemudi sepeda motor Honda Vario sedang mendahului, Mobil Dump Truck yang berada satu arah di depannya dari kanan badan jalan.

Namun tiba-tiba pengemudi mengelakan lubang yang berada di badan jalan sebelah kanan,dengan melakukan pengereman hingga pengemudi sepeda motor Honda Vario pun terjatuh ke arah kiri. yang tepatnya di bagian roda belakang sebelah kanan dari mobil Dump Truck tersebut.

Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,yang mana bagian roda belakang sebelah kanan menggilas pengemudi sepeda motor,yang mengakibatkan pengemudi sepeda motor mengalami luka yang cukup berat dan meninggal dunia di TKP.Selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi.

“Kemudian di lakukan Olah TKP oleh unit laka lantas, dan barang bukti sudah di amankan di Mako unit laka lantas.Guna untuk proses penanganan selanjutnya.”pungkas Napitupulu. (MY.Nasution)