Berita  

Bentuk Karakter Generasi Penerus Bangsa, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ Berikan Wawasan Kebangsaan

ginewstvinvestigasi.com, Belu, – Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tasifeto Timur yang berada di Dusun Wedomu Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur Nusa Tenggara Timur, guna membentuk generasi muda penerus Bangsa yang berkarakter.

Selain melaksanakan tugas dan kewajiban dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan RI-RDTL,
sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 menjelaskan tentang tugas TNI dalam pengamanan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ melaksanakan tugas lain berupa Pembinaan Teritorial Satuan Non Komando Kewilayahan (Binter Satnonkowil) yang dilaksanakan melalui koordinasi dan kerjasama bersama Satuan Komando Kewilayahan dan Instansi terkait di daerah penugasan sehingga dapat mendukung tugas utama dalam mengamankan wilayah perbatasan secara maksimal.

Salah satu wujud pelaksanaan tugas Binter Satnonkowil dilakukan berupa pemberian ilmu pengetahuan tentang Wawasan Kebangsaan kepada masyarakat yang berada di sekelilingnya guna meningkatkan rasa cinta tanah air, Negara dan Bangsa.

Pembentukan karakter melalui Wawasan Kebangsaan sebaiknya diberikan kepada pelajar sejak usia dini, hal ini bertujuan agar para generasi penerus Bangsa memiliki jiwa cinta tanah air yang tinggi dalam membela Negara dan Bangsa, sehingga diharapkan akan menjadi kebangaan bagi orang tua dan keluarga.

Kegiatan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan yang dilakukan oleh personel Pos Fatubesi Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap para generasi muda penerus Bangsa agar memiliki jiwa cinta tanah air yang kokoh dalam mengisi cita-cita perjuangan Bangsa.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir perilaku menyimpang yang dapat dilakukan oleh para pelajar sehingga akan berdampak negatif bagi diri pribadi, orang lain dan lingkungan, salah satu contohnya adalah penyalahgunaan perkembangan teknologi yang mengakibatkan terkikisnya budaya tradisional akibat pengaruh budaya barat yang berlebihan,” ungkap Letkol Inf Ikhsanuddin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas di Mako Satgas Atambua,Rabu (5/2/2020).

“TNI telah mengambil peran dalam membantu Pemerintah untuk mencetak generasi muda penerus Bangsa yang memiliki karakter tinggi dalam mencintai tanah air melalui Wawasan Kebangsaan sesuai dengan peran mereka selaku Pelajar Indonesia,” tegas Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.

“Pelaksanaan kegiatan pembekalan tentang Wawasan Kebangsaan ini dipimpin langsung oleh Sertu Angga Sastra Admaja selaku Danpos Fatubesi bersama 6 orang personelnya dan berlansung selama 85 menit,” papar Dansatgas.

“Kami mengharapkan kepada pelajar di daerah perbatasan agar dapat lebih semangat dalam belajar dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendapatkan hal-hal yang positif dalam mendukung kegiatan proses belajar, serta menghindari kemajuan teknologi yang dapat berdampak negatif,” imbuh Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.

Ditempat yang sama, Bapak Agustinus Mali (48) selaku Kepala Sekolah SMP N 1 Tasifeto Timur menyampaikan ucapan terima kasih atas pembekalan Wawasan Kebangsaan yang telah diberikan oleh personel Pos Fatubesi dalam membentuk karakter anak didiknya.

“Saya mewakili SMP N 1 Tasifeto Timur mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ di sekolah kami, semoga dengan kegiatan ini anak didik kami memiliki disiplin yang tinggi dan lebih tekun dalam belajar untuk mengapai cita-citanya,” ucap Bapak Agustinus Mali.

Sementara itu, Kopda Alfisyahri salah seorang personel Pos Fatubesi yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan tanggapannya atas kegiatan yang berlangsung di SMP N 1 Tasifeto Timur.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu guru-guru dalam membimbing siswa-siswi dalam mengapai cita-citanya, sehingga hendaknya para pelajar dapat lebih tekun dalam belajar dan terbentuk karakter pemuda-pemudi yang memiliki wawasan baik terhadap Negara dan Bangsa,” harap Kopda Alfisyahri.

Terpisah Sertu Angga Sastra Atmaja selaku Danpos Fatubesi menyampaikan tanggapannya atas kegiatan yang dilakukan bersama personelnya dalam melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk karakter pelajar melalui Wawasan Kebangsaan.

“Sebagai personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia – Timor Leste, semua yang kami lakukan merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai prajurit TNI, kami diciptakan untuk mengabdi kepada rakyat, Negara dan Bangsa,” tandas Sertu Angga.(penremgapu) Rep : mansyur