Jogyakarta – Setelah tahun sebelumnya hanya mendapat predikat C maka di tahun 2019, Pemda Raja Ampat sukses memantapkan posisinya meraih predikat B terkait Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Adanya perbaikan posisi tersebut menunjukan komitmen dan keseriusan Pemda Raja Ampat dalam mendorong efisiensi,transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, seusai menerima penghargaan SAKIP AWARD yang berlangsung di Jogyakarta menyatakan penilaian ini sangat objektif dilakukan oleh BPK dan Kementerian/ Lembaga berkompeten, karena itu, kita perlu bangga.
“Karena di Papua Barat hanya dua Kabupaten yang dapat predikat B yaitu Raja Ampat dan Wondama, sedangkan di Provinsi Papua, tidak ada Kabupaten yang dapat predikat B. Ini sudah jelas bahwa indikator kinerja Pemerintah Daerah Raja Ampat sudah baik” ujar AFU.
AFU juga menegaskan Pemda akan terus bekerja keras lagi sehingga pada tahun mendatang Raja Ampat bisa mendapatkan predikat atau rapor A.
SAKIP Award merupakan sebuah ajang yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Satu bentuk apresiasi dan penyerahan hasil evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Daerah. Sebanyak 190 Pemerintah Daerah diberikan hasil evaluasi serta rekomendasi guna meningkatkan efektivitas, dan efisiensi penggunaan anggaran.(Jefri)
