Dengan kelangkaan masker dinas Nakertrans buat terobosan buat masker yang akan di bagikan Gratis ke masyarakat.
Tanjabtimur-GlobalInvestigasi.com. 2020/04/02.
Prihatin dengan kelangkaan masker yang sangat dibutuhkan oleh personil yang bertugas di lapangan dan masyarakat tanjab timur, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tanjab timur berinisiatif membuat masker kain untuk disumbangkan kepada para petugas dan masyarakat.
Pembuatan masker tersebut Melibatkan para ibu rumah tangga yang pernah mendapat pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjab timur, Dinas Nakertrans dalam beberapa hari ini mampu menghasilkan ratusan masker kain. Meskipun terbuat dari kain, namun masker ini memanuhi syarat kesehatan, Malahan masker kain ini bisa dicuci dan digunakan berkali-kali,
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Marian toni kemarin waktu kunjungan Bupati saat melihat Posko gugus tugas covid-19 dinas Nakertrans menyerahkan 250 lembar masker kain kepada petugas posko dan masyarakat di mendahara ulu.kabupaten Tanjab timur.
Menurut Marian toni saat di konfirmasi mengatakan sumbangan masker ini merupakan bentuk kepedulian pemkab Tanjab timur khususnya Nakertrans dalam medukung upaya pencegahan covid di daerah ini. Alhamdulillah pembuatan masker ini di respon baik oleh bapak Bupati H. Romi Haryanto dan ketua PMI tanjab timur Hj. Wirdayanti romi.
“Saya melihat bahwa teman-teman yang bertugas di lapangan sangat butuh masker untuk melindungi diri mereka, tapi terkadang masker sulit didapatkan, itulah sebabnya kami berinisiatif membuat masker kain ini, kami juga sudah berusaha masker yang kami buat ini memenuhi stnadart kesehatan, semoga ini dapat dimanfaatkan oleh kawan-kawan petugas di lapangan dan masker yang di buat benar benar gratis untuk masyarakat” ungkapnya
Lebih lanjut, Marian toni menjelaskan bahwa pihaknya akan segera mendistribusikan masker ini kepada petugas lapangan terutama yang bertugas di Pos Pantau Perbatasan, karena mereka berada di barisan depan pencegahan covid 19.tegasnya.
Terkait perusahaan marian toni menegaskan saya sudah membuat surat edaran kepada seluruh perusahaan yang ada di Tanjab timur, agar tetap memperhatikan karyawanya serta menjaga kesehatan, apabila ada karyawan yang terpapar ODP atau PDP harus segera di rawat terkait Gaji jangan coba coba memotong gajinya, saya yang akan menindak kalau ada perusahaan yang memotong gajinya, tetapi ini khusus kalau karyawan yang memang terpapar Virus corona. Ucapnya tegas.(T111K).
