Berita  

ORMAS PEMUDA BERSATU BANGKA BELITUNG MELAPORKAN KADES AIR BULUH YANG DIDUGA MENGAMBIL KEUNTUNGAN 10% DARI PROYEK ANGGARAN ADD TAHUN 2019

ORMAS PEMUDA BERSATU BANGKA BELITUNG MELAPORKAN KADES AIR BULUH YANG DIDUGA  MENGAMBIL KEUNTUNGAN 10% DARI PROYEK ANGGARAN ADD TAHUN 2019

Globalinvestigasinews.com, Kepala Desa (Kades) Air Buluh, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka Induk, Kepulauan Bangka Belitung, Suhaili yang viral di media online lantaran berani mengambil keuntungan 10% dari keuntungan proyek Anggaran Dana Desa (ADD) 2019, sampai saat ini masih tidak tersentuh oleh penegak hukum. 

Atas dugaan pelanggaran tersebut, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Bangka Belitung Bersatu (P3B), melaporkan Kades Air Buluh ke Polda Bangka Belitung (Babel). 

“Suhaili tidak pantas untuk menjadi pemimpin, apalagi sebagai Kepala Desa. Karena bisa mengajar tidak baik dan diduga akan mengajarkan kelakuan buruk terhadap masyarakat Desa Air Buluh,” ujar Ketua Umum (Ketum) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Bangka Belitung ,P3B), Mustari kepada awak, Kamis, 02 April 2020.

Mustari menegaskan, bahwa pihaknya mendesak penegak hukum, khususnya Polda Babel untuk lebih serius lagi menangani kasus dugaan pungli tersebut sampai ke ranah hukum yang berlaku.

“Jangan terkesan adanya pembiaran terhadap Kades Air Buluh, Suhaili.  Dikarenakan Kades tersebut diduga telah merugikan uang negara dan telah berani mengangkangi Instruksi Presiden,” pungkasnya. 

Sementara itu, Suhaili selaku Kepala Desa Air Buluh saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp tidak menjawab walaupun pesan tersebut sudah dibaca. 

Global investigasi news.co.id.
M.FD.