Berita  

FORUM KOMUNIKASI SOSIAL SOROTI KINERJA PEMKOT PADANGSIDIMPUAN DALAM MENANGANI COVID -19

FORUM KOMUNIKASI SOSIAL SOROTI KINERJA PEMKOT PADANGSIDIMPUAN DALAM MENANGANI COVID -19

Wabah Covid -19 yang awal nya terjadi Di Wuhan negara China, kini telah menyebar ke hampir belahan dunia termaksud Indonesia. Dimana data per 4 maret 2020 di Indonesia Pasien yang terinfeksi pandemi virus corona (Covid-19) per 4 April 2020. terjadi penambahan pada pasien yang meninggal sebanyak 10 orang menjadi 191 orang.

Sementara pasien yang sembuh sebanyak 150 orang Pasien yang terinfeksi pandemi virus corona menjadi 2.092. Forum Komunikasi Sosial Tabagsel menyoroti persoalan penanganan dan pencegahan Covid -19 yang sangat lambat di atasi oleh pemerintahan Kota padangsidimpuan, dimana 1 PDP telah meninggal walaupun belum adanya hasil lab pemeriksaan dari medis. Wabah Covid – 19 juga berdampak terhadap pekerja Informal di kota padangsidimpuan seperti pedagang, supir angkot serta pekerja informal lain nya yang merupakan pekerjaan mayoritas di Kota padangsidimpuan, seperti pedagang yang umum nya perhari mendapatkan hasil Rp.250.000 kini untuk mendapatkan Rp. 100.000 pun sulit, begitu juga yang dialami oleh supir – supir angkot yang ada di kota padangsidimpuan.

Sedangkan seperi toko – toko di pasar modren atau pun di pasar tradisional di Kota padangsidimpuan mulai sepi dan sebagian pemilik toko menutup tokonya. Forum komunikasi sosial menghimbau pemerintahan kota padangsidimpuan agar melakukan pembahasan dengan DPRD kota Padangsidimpuan untuk membahas alokasi anggaran daerah untuk penanggulangan Covid – 19, serta membuat website khusus data Covid -19 yang data nya valid agar dapat di akses oleh masyarakat Kota Padangsidimpuan. Ruly Paisal selaku ketua Umum Forum Komunikasi Sosial berharap agar APBD Kota Padangsidimpuan bisa di alokasikan untuk masyarakat yang terdampak covid -19,

yang tentu nya dari anggran tersebut memastikan kebutuhan bahan pokok gratis, alat kesehatan gratis seperti antiseptik dan masker untuk masyarakt bahwa di Kota Padangsidimpuan, serta memastikan ketersediaan APD untuk para medis, karna sampai saat ini pemerintahan Kota Padangsidimpuan belum mengambil langkah yang kongkrit dalam penanganan covid – 19, dari kasus 1 PDP yang meninggal menjadi evaluasi Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam menangani Covid -19.

Ruly Paisal juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang serta melakukan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan anjuran WHO.