Berita  

SEKCAM RENAH PAMENANG DATANGI PEMUKIMAN WARGA SUKU ANAK DALAM (SAD)

SEKCAM RENAH PAMENANG DATANGI PEMUKIMAN WARGA SUKU ANAK DALAM (SAD)

Merangin Globalinvestigasinews.com 07/04/2020, terkait dengan pemberitaan beberapa waktu yang lalu mengenai kaburnya beberapa warga Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Lantak Seribu Kec. Renah Pamenang Kab. Merangin Jambi dari pemukiman , Sekretaris Kecamatan Kusranto, datangi pemukiman SAD tentunya untuk memastikan kebenaran akan informasi itu dan memberikan pembinaan berupa pendekatan yang langsung bertemu dengan sebagian warga SAD.

Wabah Corona yang terindikasi sudah menjalar di beberapa wilayah di Negri ini dan menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Pusat maupun daerah, hal ini juga menjadi perhatian khusus untuk warga SAD di wilayah Renah Pamenang. Sekretaris Kecamatan Kusranto di dampingi staff kecamatan datangi warga SAD yang menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini pemerintah kecamatan.

Dari jumlah 23 Kepala Keluarga Warga SAD, saat ini tinggal Empat KK yang tinggal di pemukiman. Menurut informasi yang di dapat dari warga SAD yang sempat di temui oleh Sekcam mengatakan ” Kalau sebahagian besar warganya meninggalkan pemukiman dikarenakan takut dengan menyebarnya Virus Karona,” ungkap salah seorang warga SAD ketika di temui Sekcam.

Sebelumnya di ketahui ada issu yang di hembuskan oleh oknum warga Desa Lantak Seribu yang berdekatan dengan pemukiman SAD, bahwa Virus Corona sangat berbahaya dan menular, makanya warga SAD banyak yang ketakutan dan meninggalkan rumahnya untuk sementara dan di ketahui mereka ke arah desa Selango kecamatan Pamenang Selatan, dan yang sangat di sayangkan Temenggung selaku tetua kelompok SAD juga ikut meninggalkan tempatnya untuk sementara.

Setelah beberapa warga yang di temui dan di berikan pengarahan oleh Sekcam dan oleh Pendamping Warga SAD mengatakan kalau sebenarnya pemukiman mereka juga sudah di adakan penyemprotan Disinfectant oleh pihak Pemerintah Desa Lantak Seribu, namun hal ini tidak serta merta dapat memberikan atau mengurangi rasa cemas warga SAD.

” Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah dan pendamping warga SAD, tapi juga kami berharap warga sekitar dan media dapat memberikan informasi yang benar, karena hal seperti ini sangat sensitif untuk warga SAD, perlu adanya pendekatan secara khusus kepada Warga Suku Anak Dalam dalam menyampaikan infirmasi dan pembinaan, karena informasi yang di tangkap harus betul betul untuk mencerdaskan bukan bersifat menakut nakuti, seperti kita lihat di lokasi sebahagian besar sudah meninggalkan lokasi Pemukiman, saya juga berharap kepada semua pihak dapat saling bekerjasama, yaitu Dinas Sisial, Pemerintah Kecamatan, Desa, pendamping dan para Babinsa yang di tugaskan.” tutup Sekcam.
(ataufikGlobalinews)