Berita  

Perum BMI Desa Dawuan Tengah Sampai Malam Sabtu Sudah 16 Kali Kebanjiran

 100 total views,  1 views today

Perum BMI Desa Dawuan tengah sampai malam Sabtu sudah 16 kali kebanjiran

Globalinvestigasinews.com
Perumahan BMI Desa Dawuan tengah kecamatan Cikampek kabupaten Karawang Jawa barat banjir akibat hujan yang mengguyur di beberapa wilayah termasuk di kecamatan Cikampek pada Jum’at malam Sabtu (11/04/2020).

Menanggapi hal itu Kepala Desa Dawuan tengah Jejen Zaenal Arifin mengatakan, banjir di Perumahan BMI sudah ke 16 kalinya sejak di akhir tahun yaitu bulan Januari sampai bulan April ini,itu banjir disebabkan Sipon kali Cikaranggelam di kerjakan asal jadi, yang seharusnya sipon berdiameter sipon 2 x 2 meter di kerjakan oleh PT Basuki Ramanta Putera menjadi 1.2×1,2 meter.makanya gorong gorong sipon jadi tambah kecil.ujar Jejen Zaenal Arifin.

Jejen kepala Desa Dawuan tengah hampir 4 Dusun di wilayahnya, Rumahnya terdampak banjir sampai 50 cm dan bahkan ada yang 1 menter, sipon yang tadinya berukuran 2×2 M, menjadi 1,2 M, ,”ya jelas lah sipon tidak akan bisa tampung debit air dari situ Kamojing, harusnya sipon itu ukuran sama, kenapa jadi ukurannya kecil.kata Jejen

Tambah Jejen sipon Cikaranggelam semuanya ada 4 dengan ukuran diameter 2×2, yang dua ambruk lalu di perbaiki, bukan tambah lancar tambah macet sampah sampah yang terbawa air numpuk di sipon yang ukurannya kecil yaitu 1,2 meter. Ucap Jejen

Kades Dawuan tengah Jejen Zaenal Arifin ,”ternyata memang ditemukan beberapa keganjilan yang menurut pengamatan kami pengerjaannya dilakukan asal-asalan,” ungkap Jejen.

,”Ya harusnya dua sipon yang rusak itu di perbaiki ukurannya sesuai sipon yang ada yaitu 2×2 meter,”

Tambahnya, banjir yang sekarang, merendam Perum Bumi Mutiara indah hingga 50 cm sampai 1 meter,bukan karena sampah, melainkan karena pekerjaan ulang PT Basuki Ramanta Putera yang mengerjajan proyek asal asalan.

Dari awal bulan Januari sampai dengan bulan April ini, Perumahan BMI,sudah 16 kali kebanjiran.pungkasnya
(Januardi koordinator wartawan NKRI)