Globalinvestigasinews.com Bogor.
Kamis . (16 / 4 / 2020.
Kebrutalan Oknum Anggota Brimob Didepan Toserba Miriss !!!
Hanya karena stang motornya tersenggol oleh motor korban – Riki yang sedang melintas sore itu sekitar pukul ‘ 18 : 45 wib. Ketika itu Korban Riki warga kampung Telajung Udik 003 / 009 – Gunung putri menyenggol motor Oknum tersebut sedang di parkir di pinggir jalan.
Dan disitulah terjadi adu mulut antara – Riki dengan Oknum Brimob yang pada saat itu tidak menggunakan pakaian dinas instansinya, Oknum tersebut bertugas di polsek gunung putri – Menurut keterangan sala se orang saksi yang tidak mau di sebutkan namanya mengungkapkan kepada awak media termasuk ke – Ginewstvinvestigasi . com” Bahwa kejadian tersebut ber’ awal dari ketidak terima’an oknum anggota brimob karena tidak terima motornya ke senggol stank motor korban Riki – dan ahirnya terjadi cek cok adu mulut. Dan pada saat korban Riki dan Oknum anggota brimod cek cok , datang lah Akbar kaka korban Riki untuk melerai dan menanyakan permasalahan kenapa ribut. Namun Oknum Anggota tersebut malah tambah jadi kemarahannya padahal Akbar dan Riki sudah meminta ma’af setelah mengetahui kalau oknum tersebut anggota brimob ungkap saksi kejadian kepada awak media. Dan setelah itu entah siapa yang mulai duluan terjadi baku hantam antara korban Riki dan anggota oknum itu dan banyak juga warga yang melihat karena waktu itu memang sudah dekat waktu maghrib orang – orang pada pulang kerja mungkin sehingga terjadi ke macetan di jalur jalan wanaherang gunung putri ci teureup. Setelah itu oknum itu merasa terdesak oleh korban Riki ahirnya dia pergi dan kembali membawa teman – teman anggotanya lebih kurang sekitar 15 orang oknum anggota brimob langsung menghajar korban Riki dan Kakanya Akbar sampai babak belur dengan menggunakan pentungan dan gagang senapan, dan kami warga cuma bisa melihat tampa bisa berbuat banyak karena ada yang melerai juga malah jadi sasaran amukan olnum tersebut ‘ ungkap saksi yang berada di lokasi kejadian.
Kami’ Ginewstv mencoba menanyakan ke warga lain yang mungkin tahu dari awal kejadian kronologinya dan kami berhasil mewawancari salah se orang warga yaitu, Riyan – menurut kerangan Riyan kepada awak media itu awalnya betul hanya motor oknum tersebut kesenggol stank.motor korban singkat ceritanya terjadilah baku hantam ungkap Riyan.
Red- Riyan kami yang.melihat kejadian itu ngeri dua org lawan 15 orang kurang lebih dengan menggunakan double stick dan pentungan bahkan gagang senapan larasn panjang itu pungkas Riyan.
Dan setelah itu kami bersama rekan – rekan dari media lain coba mengkomfirmasi kepada pihak keluarga korban Akbar dan Riki di rumahnya di kampung ci keas udik dan, kami berhasil bertemu dengan H.Namit ayah korban Akbar dan Riki.
Ungkap H. Namit saya tidak terima atas perlakuan oknum polisi itu mereka sebagai aparat penegak hukum yang tau aturan ko kelakuan prilakunya seperti itu tandas H. Namit.
Red- H.Namit saya minta oknum – oknum polisi itu di proses secara hukum yang berlaku di indonesia saya sebagai orang tuanya tidak terima anak kami di siksa begitu saya saja yang ngempain nyekolahin ngebiayain anak saya belum pernah saya pukul anak saya lah mereka orang ngasih makan kagak ngebiayain kagak se enaknya gebukin anak saya. Merekan itu polisi kan sebagai pengayom masyarakat lah kalau ada kesalahan dari anak saya ya di msklum apa gimana apalagi anak saya dah minta ma’af kenapa mereka – (Oknum polisi) tega menyiksa anak saya sampai babak belur’ pokonya saya dan keluwarga saya tidak terima anak saya di siksa begini’ pungkas H. Namit dengan nada geram.
Dari kecamatan Gunung putri Ginewstvinvestigasi. Co .id .com (MD)
