Berita  

Ridwan Kamil Sambut Dua Bocah yang Sumbang Tabungan untuk Tenaga Medis

Caption: Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut Hafidh dan Azrilia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4/20). Hafidh dan Azrilia merupakan dua bocah yang menyumbangkan tabungannya untuk bantu penanggulangan COVID-19. (Foto: Pipin/Humas Jabar)

KOTA BANDUNG — Di tengah pandemi global COVID-19, jiwa kemanusiaan yang tergugah bisa berasal dari mana saja, termasuk bocah asal Kab. Bandung, Mochammad Hafidh Al-Bukhori (9), dan Azrilia Alya Nabila (7) asal Kab. Bandung Barat, yang menyumbangkan tabungannya untuk penanggulangan COVID-19.

Tak ayal, keberanian, ketulusan, dan aksi solidaritas spontan dari kedua bocah itu diapresiasi langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Gubernur, Hafidh, dan Azrilia bertemu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4/20). 

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– berujar, meski Hafidh dan Azrilia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, namun keduanya memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pandemi COVID-19.

Menurut Kang Emil, apa yang dilakukan kedua bocah tersebut akan memberikan dorongan moral kepada warga lainnya untuk melakukan hal serupa.

“(Hafidh dan Azrilia) masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang menangani pasien COVID-19,” puji Kang Emil.

“Dengan logika di usianya memberanikan diri untuk membantu masyarakat sehingga memberikan dorongan moril, bila kedua anak kecil ini saja bisa memiliki semangat itu, kenapa kita tidak sebagai orang dewasa,” tambahnya.

Adapun uang hasil menabung dari Hafidh dalam kaleng biskuit dan tabungan Azrilia yang terbagi dalam dua celengan itu diterima langsung oleh Kang Emil.

Setelah diterima Kang Emil, bantuan dari dua bocah inspiratif Hafidh dan Azrilia ini akan disalurkan melalui organisasi non pemerintahan Jabar Bergerak.

“Kata Hafidh, alasannya ingin menyumbang karena dia lihat di berita banyak dokter yang kekurangan APD (Alat Pelindung Diri). Azrilia juga sama, ingin membelikan masker untuk dokter,” tutur Kang Emil.

Atas ketulusan Hafidh dan Azrilia itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar pun memberikan suntikan modal untuk meningkatkan usaha orang tua kedua anak tersebut.

“Ibunya kita bantu beri modal untuk meningkatkan usahanya. Terima kasih untuk Hafidh dan Azrilia semoga Allah membalas niat baik dan saya doakan semua jadi orang sukses,” kata Kang Emil.

Mochammad Hafidh Al-Bukhori sendiri adalah siswa kelas tiga SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Sebelumnya, Hafidh dan sang ibu menyerahkan sumbangannya ke Polsek Dayeuhkolot pada Kamis, 16 April.

Saat itu, Hafidh memberanikan diri meminta petugas kepolisian untuk membeli APD dari tabungan yang ia serahkan. Hafidh mengaku uang yang ia sumbangkan didapat dari uang jajan yang disisihkan setiap harinya.

“Uangnya dari uang jajan yang dikasih mamah, setiap hari di kasih dua ribu terus seribunya dijajanin, seribunya ditabung,” ucap Hafidh.

Hafidh juga tak lupa mengajak anak-anak lainnya di Indonesia untuk turut berkontribusi membantu penanganan COVID-19 meski dengan kemampuan yang terbatas.

“Teman-teman, ayo bantu agar kita bebas dari virus Corona dengan cara menabung, nanti tabungannya bisa dibantu untuk penanganan COVID-19,” ajak Hafidh.

Sementara Azrilia Alya Nabila merupakan siswi kelas 1 SDN Margaasih, Ngamprah, Kab. Bandung Barat. Azrilia menyisihkan uang jajan setiap harinya, meski begitu ia tak tahu pasti berapa jumlah uang yang ditabungnya.

“Uangnya dari celengan, ada dua isinya banyak, uangnya dikasih mamah, uangnya disumbangkan buat beli masker nanti dikasihkan ke dokter yang lagi butuh,” ucap Azrilia.

HUMAS JABAR
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar
Hermansyah