UPDATE SITUASI KAMTIBMAS PASCA BANJIR BANDANG DI MASAMBA KAB. LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

UPDATE SITUASI KAMTIBMAS PASCA BANJIR BANDANG DI MASAMBA KAB. LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

I. FAKTA-FAKTA :

  1. telah dilakukan Monitoring pasca banjir bandang di masamba kab. Luwu utara Provinsi Sulawesi Selatan.
  2. Adapun Korban Jiwa dari pasca banjir bandang di Masamba Kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 34 Orang yang sudah terindetifikasi dan 5 Orang yang belum teridentifikasi.
  3. Adapun Korban Luka-Luka dari pasca banjir bandang di masamba kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 19 Orang.
  4. Adapun Korban masih dalam tahap pencarian dari Pasca Banjir Bandang di Masamba Kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 67 Orang
  5. Adapun kerugian material akibat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor diperkirakan Rp. 50.000.000.000,- ( Lima Puluh Milyar Rupiah )
  6. Adapun Kerugian infrastruktur dari Pasca Banjir Bandang di Masamba Kab. Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan adalah sbb :
    1). Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati masamba.
    2). Fasilitas ibadah 13 unit antara lain ( Mesjid Agung Syuhada Masamba, Bank BRI, Puskesmas Masamba)
    3). Kantor Koramil Masamba
    4). Kantor Bawaslu Kab. Lutra.
    5). Beberapa pusat pertokoan.
    6). Taman Sulikan.
    7). Hotel Remaja dan Wisma Yuniar.
    8). Masjid Al Khair Masamba.
    9). Jembatan Baloli putus (yang menghubungkan Kec.Masamba dengan Desa Maipi).
    10). Kantor Desa Radda.
    11). Fasilitas pendidikan 9 unit
    12). Rumah penduduk 4.202 Unit
    13). Fasilitas kesehatan 3 unit
    14). Kantor pemerintahan 8 unit
    15). Jaringan jalan 12.8 Km
    16). Fasilitas umum/ RTH 2 unit
    17). Jaringan air bersih 100 Meter
    18). Bendungan irigasi 2 unit
    19). Pasar tradisional 1 unit
    20). Unit usaha mikro 61 unit
    21). Unit usaha perbankan 2 unit
    22). Unit usaha bengkel 4 unit
    23). Bandara 1 unit
    24). Lahan pertanian 219 Hektar
    25). Lahan perkebunan 241 Hektar.

7.Jumlah lokasi posko pengungsi sebanyak 19 posko dengan rincian sbb :
a. Kec. Baebunta Sebanyak 1420 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
1) Posko Meli : 670 jiwa
2) Posko Petambua : 500 jiwa
3) Posko Radda : 250 jiwa

b. Kec. Masamba sebanyak 1.444 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
1) Posko Desa Maipi : 150 jiwa
2) Kantor DPRD Luwu Utara : 42 jiwa
3) SMAN 8 Luwu Utara : 150 jiwa
4) Mesjid Annas : 20 Jiwa
5) Posko Belakang Aspol : 25 Jiwa
6) Posko Perumahan Bukit Harapan : 40 jiwa
7) Posko Perumahan Taman siswa : 20 jiwa
8) Kantor Pengadilan Masamba : 200 jiwa
9) Masjid Pemda Lutra : 150 jiwa
10) Masjid Kampal : 300 jiwa
11) SLB Kel Bone : 30 jiwa
12) Masjid Sutem Kel Bone : 30 jiwa
13) Masjid Poddo : 200 jiwa
14) Hotel Remaja : 21 jiwa
15) Hotel Yuniar : 21 jiwa
16) Masjid Wahda Islamiyah : 45 jiwa

  1. Tim Relawan dalam rangka penanganan pasca banjir dan tanah longsor sebanyak 535 orang dengan rincian sebagai berikut :
    1) RSUD I Lagaligo Luwu 16 orang
    2) Relawan Lutim : 12 orang
    3) Tim Task Relawan Hidayatullah : 31 orang.
    4) Sarmal Lutim : 4 orang
    5) Bataran Rescue End Respurse Indoresr Lutim :19 orang
    6) Arpala Lutra : 18 orang
    7) Landrover Makassar : 2 orang
    8) Akar Indonesia : 1 orang
    9) Basarnas Makassar 20 orang
    10) Basarnas Palopo 6 orang
    11) Basarnas Bone 6 orang
    12) Basarnas Kendari 3 orang
    13) BPBD Luwu Utara 20 orang
    14) TNI 70 orang
    15) Polri 50 org
    16) Sar Unhas 16 orang
    17) Sar Unm 8 org
    18) Sar sosil Karang Taruna 4 org
    19) Sar Pemuda Mks 3 org
    20) Ksr Sakura mks 3 org
    21) Pramuka Peduli 2 org
    22) Sar Pangkep 5 org
    23) Sar Pinrang 4 org
    24) Unibos 3 org
    25) Mapala tehnik Unm 1 org
    26) Sar Antariksa 1 org
    27) Sar Sawerigading 6 org
    28) Pramuka Peduli Luwu 14 org
    29) Damkar palopo 15 org
    30) Damkar luwu 20 org
    31) Bpbd Palopo 10 org
    32) Tagana 15 org
    33) Aliansi Batu peduli Mancani 15 org
    34) Gamapal 12 org
    35) Mapala Umi 5 org
    36) Sar Sorowako 22 org
    37) kompas Lamasi 8 org
    38) Makassar rescue 7 org
    39) Pramuka jayantara plp 2 org
    40) Madato 3 org
    41) Andala lamasi 3 org
    42) Mispala Pare Pare 5 org
    43) BMI Toraja utara 5 org
    44) The Maczman 1 org
    45) 1RPS Kammi Luwu Raya 20 org
    46) Sar Malili 7 org
    47) Senkom 15 org
    48) Sar hidayatullah 45 org
    49) PMI Lutra 3 org
    50) Sar Ligas 20 org
    51) Damkar Luwu Timur 8 org
    52) Sar sosial 3 org
  2. Alat berat yang digunakan untuk membersihkan material lumpur yang menutupi badan jalan :

a.Eskapator : 18 unit
b.Buldozer : 4 unit.
b.Dump Truck : 50 unit

  1. Arus Lalu Lintas di Masamba Kab. Luwu Utara Provinsi Sulsel Sbb :
    1) Jalan Trans Sulawesi di Desa Radda Kec. Baebunta dan Kel Bone Tua Kec. Masamba Kab. Luwu Utara Sudah bisa di lalui oleh kendaraan namun sifatnya buka tutup arus lalin karena masih dalam tahap pembenahan serta pembersihan jalan raya.
    2) Jalan Protokol dari Jl. Jendral Ahmad Yani ke arah Luwu timur belum bisa dilalui dari kendaraan karena di jembatan Masamba masih dalam tahap pembenahan dan pembersihan jalan raya namun untuk ke arah Kab. Luwu Timur bisa di akses melalui jalan alternatif dengan melalui Jl. Ando Djemma tembus ke Jl. Hos Cokroaminoto hingga keluar Jl. Sultan Hadanuddin Poros Masamba hingga ke Luwu Timur.
  2. Personil BKO Polri/Polda sejumlah 312 orang untuk membantu penanganan pasca banjir :

a.Polres Palopo : 26 Orang
b.Polres Luwu Timur : 38 Orang
c.Polres Luwu : 32 Orang
d.K9 : 14 Orang
e.Brimob Polda : 161 Orang
f.Sabhara Polda : 12 Orang
g.Pam Obvit Polda : 6 Orang
h.Sarpras Polda : 2 Orang
i.Tim DVI Biddokkes Polda : 13 Orang
j.Biro SDM Polda: 8 orang

  1. Kegiatan Menyalurkan bantuan Oleh anggota gabungan Kepolisian sbb :

a. Giat dapur umum membagikan 1.000 bungkus Nasi bagi pengungsi yang dilaksanakan setiap hari.

b. Pengamanan dan Pengaturan Arus lalu lintas Jl. Trans Sulawesi pada 2 lokasi pembersihan material lumpur yaitu Desa Radda Kec. Baebunta oleh Personil Polres Luwu, Dit Sabhara Polda Sulsel, Polairud Polda Sulsel dan Kel. Bone Kec. Masamba oleh Personil Polres Lutim, Sabhara Polda Sulsel dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Lutra AKP SYARIFUDDIN.SH.

c. Pencarian korban di lokasi pasca banjir di Desa Radda Kec Baebunta dan Kel Bone Tua Kec Masamba oleh Tim Sar Brimob Polda Sulsel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Lutra KOMPOL ANHAR.SE dan Pasi Ops Brimob Polda Sulsel AKP MUH AMIN masih dilaksanakan.
Pencarian korban di lokasi pasca banjir di Desa Radda Kec Baebunta dan Kel Bone Tua Kec Masamba oleh Tim Sar Brimob Polda Sulsel dipimpin oleh Kabag Ops Polres Lutra KOMPOL ANHAR.SE dan Pasi Ops Brimob Polda Sulsel AKP MUH AMIN.

d. Kegiatan Deteksi dan Lidik di lokasi Pengungsian untuk mengantisipasi pencurian dan penjarahan di pimpin oleh Kasat Reskrim AKP H. SYAMSUL RIJAL S.Sis MH dan Kasat Intelkam IPTU MUHAJIR, SPd.

e. Pendirian Posko Trauma Healing di Rumah Jabatan Wakapolres Lutra oleh Personil Biro SDM Polda Sulsel dipimpin oleh KOMPOL FANTRI TAHERONG,SH.,S.IK.

f. Pendirian Posko DVI di Rumah Sakit Hikmah dipimpin oleh KOMPOL dr.R.JOKO MAHARTO,M.KES,SP.KJ (Kaur DVI Subbid Dokpol Polda Sulsel)

  1. Kegiatan Kapolres Luwu Utara Melakukan Trauma Healing Kepada Anak-Anak Pengungsi TNI-POLRI di Penampung Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara.

a. Pada hari Minggu 19 Juli 2020 sekitar Pukul 10.00 wita bertempat di tenda Pengungsian Tni – Polri di Panampung Ds. Radda Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara, Kapolres Luwu Utara AKBP AGUNG DANARGITO, SIK., M. Si didampingi Kasat Sabhara Polres Luwu Utara AKP ABU BAKAR SALIHI, S. Hi Melakukan Trauma Healing kepada anak – anak yang terdampak bencana alam banjir bandang.

b. Turut Hadir dalam giat tersebut :
1) Dandem Sibang II Letkol ZENI CH SATAR
2) Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf. GUNAWAN, S. Ip
3) Danki Brimob Subden 3 Baebunta AKP LAODE RUSLI S.E
4) Ketua DPRD Kab. Luwu Utara Drs. BASIR

c. Kapolres Luwu Utara berharap anak – anak ini bisa hilang trauma akibat banjir bandang yang dialami dan mengembalikan keceriaan mereka.

d. Kegiatan berakhir pada pukul 11.00 wita, dalam keadaan aman dan terkendali.

  1. Penetapan Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kab. Luwu Utara oleh Kepala Badan Nadional Penanggulangan Bencana ditetapkan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung mulai tanggal 14 Juli s/d 12 Agustus 2020.
  2. Rumah Personil Polres Luwu Utara yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 45 (empat puluh lima) orang

a. Rusak berat 10 Unit.

b. Rusak Ringan 35 Unit

c. Personil Polri yang bertugas di luar Polres Luwu Utara yang rumahnya terdampak banjir sebanyak 3 orang.

  1. Adapun Jalan protokol maupun trans sulawesi yang masih dalam tahap pembersihan agar bisa dilalui oleh kendaraan umum sbb :
    1). Jln. Trans Sulawesi di Desa Radda Kec. Baebunta Kel. Bone dan Kel Bone tua Kec. Masamba masih tertimbun lumpur setinggi 1,5 Meter dan untuk sementara waktu tidak dapat dilalui dikarenakan adanya pembersihan jalan raya dan di berlakukan buka tutup untuk sementara waktu Namun kendaraan yang hendak masuk ke Masamba bisa Melalui jalur alternatif melalui Jl. Salulemo Kec. Baebunta.
    2). Jalan Poros Palopo – Masamba hingga Jln. Jendral Ahmad yani poros masamba dapat di lalui oleh kendaraan lalu lintas.
    3). Jalan Poros Palopo – Masamba – Luwu Timur Jln. Sultan Hasanuddin tidak dapat di lalui oleh kendaraan lalu lintas (terputus akses jalan raya), namun bisa melalui jalur alternatif melalui Jl. Hos Cokrominoto tembus ke jl. Jenderal Ahmad Yani Poros Masamba jalur tembus ke Luwu Timur.
  2. Hasil perkiraan cuaca dari BMKG Kab. Luwu Utara untuk pada Hari Minggu Tanggal 19 Juli 2020, Sbb :
    a). Pukul 17.00 Wita, Pukul 20.00 Wita dan Pukul 23.00 Wita terdapat curah hujan sedang.

III. LANGKAH-LANGKAH POLDA SULSEL

  1. Melakukan Monitoring dan Personel Polda Sulsel, polres Lutra dan jajaran Polres tetangga membantu melakukan evakuasi korban bencana Banjir Bandang dan memberi bantuan bahan pokok serta obat-obatan di masamba Kab. Luwu Utara.
  2. Melakukan Pendataan terhadap Korban paska Banjir Bandang di Masamba kab. Luwu Utara.
  3. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap korban manusia maupun harta benda yang berharga milik warga yang tertimpa musibah.
  4. Membuat posko tim div utk identifikasi korban
  5. Membuat posko dan mengadakan giat trauma healing utk memulihkan kondisi korban yg berada di posko-posko pengungsian
  6. Membuat dapur umum
  7. Memproduksi dan mensuplay air bersih utk tempat2 pegungsian
  8. Pembuatan pompa air
  9. Membangun posko kesehatan utk konsultasi dan pengobatan

Sumber informasi Humas Polda Sulawesi selatan

Globalinvestigasinews.co.id
A.HAR