Kisah Pilu Wanita Dipermainkan Lelaki Bejad sampai Kehilangan Bayinya di Desa Sumbermujur

Kisah Pilu Wanita Di Permainankan Lelaki Bejad Sampai Harus Kehilangan Bayinya Di Desa Sumbermujur

Globalinvestugasinews.com.
Lumajang 27/11/2020,Kisah pilu wanita dipermainan lelaki bejad sampai harus kehilangan bayinya Didesa Sumbermujur kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang.

Perjalanan hidup wanita belia inisial AN yang masih berusia 19 tahun asal dusun kebon seket desa Sumbermujur kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang.Sangat miris dan memilukan,karena harus menderita karena ulah lelaki bejad.Berawal dari perkenalannya dengan pemuda inisial IMB asal Sumberwuluh.Saat sama-sama bekerja disebuah perusahaan kayu.Singkat cerita keduanya menjalin hubungan asmara selama 3 bulan,dan sudah berani melakukan hubungan layaknya suami istri.Dari perbuatan tersebut AN akhirnya mengandung hasil dari hubungan badan dengan IMB.Pada tahun baru 2019 terkhir keduanya melakukan hubungan badan.

Setelah AN terlambat bulan,disampaikan hal tersebut kepada IMB namun bukannya senang malah nyuruh menggugurkannya.AN disuruh IMB minum bersoda agar janin yang dikandung gugur dan runtuh.Tapi yang terjadi malah sebaliknya kandungan AN semakin membesar.Mengetahui hal itu IMB akhirnya menghilang dan berganti nomer HP agar AN tidak bisa menghubunginya.Setelah jangka waktu 3 bulan menghilang AN mendengar kabar bahwa IMB malah melamar wanita lain yang disenyalir juga pacarnya.Mendengar kabar tersebut AN beserta keluarganya menuntut IMB harus bertanggung jawab atas perbuatannya.IMB berusaha mengelak dengan mengatakan”Itu bukan anak hasil dari hubungan sama saya,kecuali tes DNA mengatakan hasilnya benih saya,ok mau menikahi tapi siri.”tegasnya.

AN sekeluarga gak setuju kalau hanya nikah siri,mereka minta harus nikah resmi secara agama dan pemerintah.Akhirnya dimediasi oleh kepala desa Sumbermujur disepakati menikah resmi di KUA candipuro.Dan akhirnya terjadilah pernikahan secara resmi antara AN dan IMB.
Sepulang dari KUA IMB berusaha langsung pamit pulang dengan alasan mau kerja kebali.
Ternyata itu memang akal IMB untuk menghindar dari AN.Awalnya keluarga AN tidak setuju dan melarang IMB berangkat kerja karena mereka baru saja melaksanakan pernikahan.Tapi karena IMB memaksa akhirnya keluar dari rumah AN pada saat itu juga.Dan meninggalkan AN dalam kondisi hamil 6 bulan.Sepeninggal IMB tidak pernah pulang kerumah AN dan tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun bathin.Dimana AN sangat membutuhkan uang belanja untuk hidupnya dan bayi yang dikandungnya.

Orang tua IMB pernah kerumah AN memberikan uang sebesar Rp 500.000 kepada AN karena kasihan.Namun setelah itu AN tidak pernah lagi mendapatkan uang belanja dari IMB.Sampai pada tanggal 5 september 2020 AN melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Muhamad Arya Cakra Dinata tanpa didampingi IMB sebagai suaminya.Karena IMB berganti nomer HP dan tidak bisa dihubungi.Puncak dari penderitaan AN ketika bayi yang dilahirkan berumur 4 hari,tepatnya tanggal 9 September 2020 bayinya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit Haryoto Lumajang.Waktu itu pihak keluarga IMB memberikan santunan sebesar Rp 1.000.000 kepada AN untuk biaya pemakaman putranya.Sedangkan IMB tidak pulang sampai pemakaman anaknya.Setelah hari ke 8 anaknya meninggal dunia IMB baru muncul dirumah AN.

Situasi masih berduka IMB bukan ikut berkabung,tapi malah mau pamit pergi dan mengatakan.
“Aku tidak mencintai kamu dan aku akan meninggalkanmu.” Dan uang yang diberikan oleh orang tua IMB dikatakan itu adalah uang belanja darinya.Wanita mana yang akan terima diperlakukan seperti itu oleh pasangannya.
Begitu hancur dan remuk redam hati dan perasaan AN atas pernyataan IMB.Harus kehilangan anak tercinta dan menerima pelecehan dari suaminya sendiri.Setelah itu IMB pergi meninggalkan AN yang lagi berduka.Entah apa yang ada diotak IMB sampai hati dan begitu tega berbuat sejahat itu kepada AN.Disinilah muncul niat AN menuntut tanggung jawab nafkah kepada IMB.Karena AN merasa dizholimi dan diterlantarkan oleh IMB.Yang lebih menyakitkan AN adalah IMB memilih hidup bersama wanita lain yang sudah dinikahi secara siri.

Awak media sempat mewanwacarai AN dan mengatakan.
“Aku merasa dipermainkan dan ditelantarkan oleh suami saya,sampai aku harus kehilangan anak tercinta.Disini aku menuntut keadilan dan nafkah dari IMB,karena dia adalah masih suami sah saya.Karena IMB begitu jahat kepada saya dan anakku,Sekarang belum ada perceraian resmi IMB malah memilih tinggal bersama wanita lain yang sudah dinikahi secara siri.Dimana letak kesalahan saya sebagai istri sah IMB apabila menuntut hak saya sebagai istri sahnya.”tegasnya.
Dan permasalahan ini sudah dilaporkan kepada polisi untuk diproses secara hukum.
AN berharap kejadian yang menimpa saya jangan dialami orang lain.Dan anak saya semoga bahagia disurga,walaupun didunia tidak dikehendaki oleh bapak kandungnya sendiri.”keluhnya.Bersambung.
(Dendik ekstrim)