KPU Kabupaten Tanjab Timur Rakor Terkait Pendistribusian Logistik dan Pemungutan Suara Pilkada Tahun 2020

KPU Kabupaten Tanjab Timur Rakor terkait Pendistribusian Logistik Dan Pemungutan Suara Pilkada Tahun 2020.

Tanjabtimur-GlobalInvestigasinews.com.2020/12/02.
KPU Tanjung Jabung Timur melaksanakan rapat kordinasi terkait pendistribusian Logistik pemungutan dan Penghitungan Suara yang akan di distribusikan pada tanggal 5 Desember 2020.(01/12)

Dalam Rakor tersebut KPU Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengundang Kapolres Tanjab Timur AKBP Deden Nurhidayatullah. SH. S.IK, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto. S.IP, Asisten I Pemkab Tanjung Jabung Timur Drs. Sucipto, kepala Badan Kesbangpol Pemkab Tanjung Jabung Timur Drs. Imron TB, kasàt intel kajari, M. Arsyad. SH, dan seluruh kapolsek jajaran Polres Tanjab Timur, serta camat se kabupaten Tanjung Jabung Timur, selain Forkopimda yang di undang dalam Rapat Kordinasi, KPU tanjab timur juga mengundang PT Pos Indonesia, PT. PLN persero intinya kita akan membahas Skema distribusi Logistik tepat Sasaran tepat Waktu dan tepat jumlah dan tepat jenis sampai ke seluruh TPS. Karena mengingat hambatan giografis di Kabupaten Tanjung Jabung Timur,

Ketua KPU Nurkholis mengatakan Ada beberapa kecamatan pendistribusian Logistik surat suara di Distribusi kan lewat jalur air, ketua KPU menjelaskan terkait Rapat Kordinasi semua sudah kita bahas dan kita bicarakan untuk mengambil solusi dalam pendistribusian ke wilayah yang sangat sulit untuk Pendistribusian, dan KPU Kabupaten Tanjung Jabung Timur Optimis Logistik akan di distribusikan tepat waktu. Tuturnya.

Ketua KPU Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyatakan warga yang sudah terdaftar sebagai pemilih tidak perlu takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

Sebab, sambung dia, sebelumnya TPS dipastikan aman dan sehat karena sudah dilakukan proses sterilisasisasi dengan cairan disinfektan oleh petugas. PPS, KPPS dan Linmas juga telah bebas Covid-19 sebab sudah dirapid test.

“Selama dilaksanakan pemilihan, petugas dan pemilih, sudah menggunakan standar protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Jadi pemilih tak perlu khawatir dan was-was akan tertular virus Corona,” ujarnya.

Ketua KPU Tanjab Timur Nurkholis menambahkan, sebelum dan sesudah menggunakan hak pilih, pemilih harus cuci tangan dengan sabun di air mengalir yang ada di TPS.

“Pemilih akan diukur suhunya dengan thermogun. Setelah itu, menyerahkan undangan dan mengisi absensi sembari diberi sarung tangan oleh petugas KPPS. Saat mencoblos semua pemilih menggunakan kaos tangan khusus,” jelasnya.

Bagi pemilih yang bersuhu tubuh tinggi di atas normal, sebutnya, akan disediakan bilik khusus, tidak bersama dengan bilik yang lain yang bersuhu tubuh normal. Setelah memilih sarung tangan dilepas dibuang di tempat sampah yang sudah disiapkan di TPS.

“Jari pemilih akan ditetesi tinta sebelum keluar dari TPS. Tidak dicelupkan seperti pada pemilhan pemilihan sebelumnya. Jarak antar KPPS maupun pemilih diatur renggang sehingga tidak berkerumun. Setelah mencoblos pemilih diminta langsung pulang,” tandasnya. (T111k).