“Proyek Jembatan di Desa Bah Sumbu Tak Ada Papan Nama ?!”

Sumut Serdang-Bedagai Ginewstv Investigasi.com. Pembangunan Jembatan di Dusun VIII, Desa Bah Sumbu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten, Serdang Bedagai diduga “Proyek Siluman” ?!. Pasalnya pembangunan jembatan tersebut tidak memiliki plang proyek, padahal pekerjaan tersebut sudah berjalan sekira tiga minggu berjalan dan hampir selesai.

Tentu saja hal ini memicu dugaan pembangunan jembatan tersebut, merupakan pekerjaan sesuka hati yang disebut proyek siluman, Sehingga informasi terkait pembangunan jembatan yang tidak diketahui berapa jumlah anggaran, dan nama pemilik kontraktor nya yang harus menjadi hak publik untuk masyarakat.

“Kami disuruh kerja ya Kerja, kalau disuruh berhenti dulu bahan nya gak ada, ya kami berhenti. Namanya di Desa sendiri, ya mau tak mau ya dikerjai. Yang gotong royong masyarakat Desa Bah Sumbu, dan di bantu dengan Desa Bucer yang gotong royongnya sambil menimbun jalan yang berlubang-lubang”,cetus salah satu orang pekerja, kepada Ginewstv Investigasi.com Selasa (05/01/2021) sekira pukul 10.10 Wib.

Selanjutnya Ginewstv Investigasi.com, mencoba menghubungi melalui via telepon sekira pukul 10.59 Wib. dengan Kepala Desa Bah Sumbu Suhartoyo, sampai berulang kali tak kunjung di angakat. lalu Ginewstv Investigasi.com pun memberikan satu Pesan SMS tidak juga ada balasan dengan Kepala Desa tersebut. Guna ingin mengkonfirmasi Proyek Jembatan tersebut yang berada di Dusun VIII, Desa Bah Sumbu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kemudian Ginewstv Investigasi.com pun langsung menuju ke kantor Sekretariat Desa Bah Sumbu, guna mengkonfirmasi, Dan sesampai di kantor tersebut, Kepala Desa Bah Sumbu, tidak juga berada di tempat.

Lalu Ginewstv Investigasi.com bertemu dengan sekretaris Desa Bah Sumbu Yuda, dan Kadus Dusun VIII Sigit Budiman di Kantor Sekretariat Desa Bah Sumbu. tak lama kemudian Ginewstv Investigasi.com pun menanyakan soal Plang Nama dan tentang adanya jembatan tersebut. Selasa (05/01/2021) sekira pukul 11.10 Wib.

“itu bukan dana bantuan dari masyarakat, ya ada kemungkinan itu dana dari desa.cuma nominal nya saya tidak tau pak”, kata Sigit Budiman.

“Itu Pembangunan Jembatan Dana Desa (DD), bukan dana bantuan dari masyarakat. Kalau Plangnya sudah dibuat, mungkin belum di pasang, dan saya kurang tau”, kata Yuda.

Dan tidak lama kemudian Ginewstv Investigasi.com menuju pulang. sesampai dalam perjalanan, Kepala Desa Bah Sumbu Suhartoyo pun, langsung menghubungi Ginewstv Investigasi.com melalui via telepon nya, sekira pukul 11.51 Wib.

“Pembangunan jembatan itu bukan dana dari Desa, dan itu dana bantuan masyarakat serta bantuan saya pribadi. Saya dalam satu tahun itu tidak mendapatkan anggaran apa-apa. Apalagi untuk pembangunan proyek. kemarin itu sempat di Dusun VIII banjir air dari sungai, jadi masyarakatnya bergotong royong. Dan seperti bahan semen pun itu juga ada bantuan dari salah satunya anggota DPRD Sergai inisial ‘R’ “, cetus Suhartoyo kepada Ginewstv Investigasi.com, melalui via teleponnya.Selasa (05/01/2021) sekira pukul 11.51 Wib.

Ketika Ginewstv Investigasi.com mencoba kembali menghubungi Kepala Dusun VIII Desa Bah Sumbu, melalui via telepon nya, Selasa (05/01/2021) sekira pukul 15.23 Wib. Guna mempertanyakan bantuan dana dari warganya.

“Warga tidak ada yang dikutipin untuk pembangunan jembatan itu, kalau pun ada warga yang bilang, kasi tau saya pak. Itu Dana Desa ataupun dari kabupaten gak tau juga pak, yang pastinya mungkin ya Dana Desa”, tambah Sigit Budiman Kepada Ginewstv Investigasi.com melalui via teleponnya.

Keberadaan plang nama proyek sebagai bahan informasi masyarakat sama sekali tidak terlihat di lokasi proyek tersebut. Hal ini tentunya sudah bertentangan dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang informasi publik.

Sedangkan lokasi proyek tersebut berada di lokasi perbatasan, jalan lintasan menuju Desa Bukit Cermin, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. (myn)