Saran tokoh masyarakat Madina PERLU TIM INDEPENDENT

Saran tokoh masyarakat Madina PERLU TIM INDEPENDENT UTK
INVESTIGASI “PERISTIWA SIBANGGOR”

Panyabungan 26/01/2021Global Investigasi News
As Imran Khaitamy tokoh masyarakat Kabupaten Mandailing Natal memberikan komentar atas tragedi PT. SMGP yang nerenggut 5 korban nyawa, dengan cepat tanggap Kepolisian turun ke lokasi sangat senang hati kita begitu mengetahui bhw sangat cepat pihak Polri memulai langkah langkah hukum menyikapi “Tragedi Sibanggor” Kemaren ungkapan beliau (As Imran Khaitamy Daulay) Kita sangat berharap peristiwa dilanjutkan secara hukum dan dapat ditangani dg tuntas dan transparan.

Mengungkap fakta fakta yg masih penuh misteri di balik tragedi ini.
niscaya teramat penting demi tegaknya hukum yg berkeadilan, serta memandang jauh ke depan tentang arti pentingnya arti kehidupan masyarakat yg benar memandang keselamatan jiwa yang dijamin dan dilindungi oleh negara dari dampak dinamika bisnis investasi penggalian dan pengelolaan Sumber Daya Alam yg berdampingan dengan dinamika hidup masyarakat dimana bisnis investasi itu peroperasi.

Saat bercerita pada awak media G.I.news maka dengan tidak mengurangi rasa percaya pada credibelitas, kualitas dan profesionalitas kerja Polri dalam menangani tragedi Sibanggor tsb, saya memandang dan berpendapat bhw selain institusi kepolisian dan pemerindah daerah, kehadiran TIM INDEPENDENT dlm mencari dan mengungkap fakta fakta di balik tragedi yg mengakibatkan terjadinya korban jiwa itu tidak terulang kembali hal ini sangatlah penting.

Kehadiran TIM INDEPENDENT bukanlah sbg wujud ketidak percayaan pada upaya upaya dari pemerintah daerah maupun Polri dlm mengungkap fakta fakta, tetapi lebih dimaknai sebagai bentuk kesadaran dan tuntutan rasa kemanusiaan yg menghendaki agar penyebab peristiwa tsb terjadi, benar benar dapat diurai secara utuh dan sempurna sesuai fakta yg ada.

Saya berharap, saran dan pemikiran ini mendapat respon dan dpt diwujudkan. Bagaimana pola kerja dan sistem rekruitmen tim, tentunya sangat tergantung di titik mana gelindingan ide dan pemikiran ini berhenti dan ditindak lanjuti dari sekedar wacana menjadi draf perencanaan dan action. (Muchtar Omta)