Epivani Premanisme Kampus dan Bahaya Laten Bagi Mahasiswa

Epivani Premanisme kampus Dan Bahaya laten Bagi mahasiswa .

Saimin,S.s – Global
Kamis,28-01-2021

Epivanipremanisme,Globalnvestigasli News.com
Tepat puku, 11-02 wita, Husni Mubarak, Salah satu Mahasiswa Alumni kampus Pancasakti Makassar,Menyampaikan Stekmenya,/pernyataannya melalui Fia SMS WhatsApp kepada Media Global investigasi,News.Com bahwa:
“Berubahnya kampus , kampus yang kita pahami tempat beradu argumentasi dan mengembangkan pikiran saat ini suda berubah hanyalah sebatas tempat meligitimasi keangkuhan politik “

kita dapat penjelasan serta Doktrin Baik dari Dosen maupun senior mahasiswa ,bahwa kampus tempat beradu argumentasi ,setiap orang bebas berpikir dan mengembangkan ,dengan jalan mengaduh secara argumentatif dengan pikiran Dan Narasi yang baik bagi mahasiswa sehingga kehidupan kampus Subur dengan Narasi pengetahuan serta tukar tamba pikiran untuk tetap merawat atau melestarikan akal sehat Bagi mahasiswa ,sehingga Dinamika pemikiran selalu tumbuh dan Dinamis .

Kita pahami bahwa legitimisai kekuasaan Akan justru Berdampak pada sesuatu hal yang buruk ,salah satunya cerita saya dan kawan” mahasiswa 1 hari yang lalu begitu ekstrimis ,karena disaat cela” diskusi Tiba ” momok premanisme yang sangat meankutkan dan tidak dikenal itu masuk kampus dan membredel ,dalam Defenisi lain mengitimidasi mahasiswa , sehingga semua mahasiswa merasa takut dan bertanya ” Apakah ini Bukan bagian dari pelangaran bagi kampus dan pendidikan

Ada beberapa catatan penting yang mungkin akan coba saya analisis mengenai epivani premanisme Bagi kampus saya coba akan analisis tajam” supaya Dapat terjelaskan dengan baik sehingga bisa memberikan penyadaran penuh terhadap Birokrasi hari hari ini !!

Saya akan coba perhatikan dari Kronologi Masuknya premanisme kedalam kampus mungkin penajaman analis kita salah satunya mungkin dipelihara sama kampus untuk mengaman kritisan mahasiswa terhadap kebijakan kampus ,yang kedua kemungkinan memang Dibiyai oleh kampus atau disewa seperti halnya pada Negara Buzer tentunya ini suda mengakar .

Ketiga kasus ini Bukan pertama kali terjadi ,sejak awal rezim ini berkuasa ,kecendrungan untuk membungkam suara-suara kritis dari masyarakat maupun mahasiswa ,kerap terjadi Baik dilingkungan kampus maupun diluar kampus . Pesimistis serta skeptisime muncul saya sangat mengkhwatirkan ,Bila Rezim ini tidak mengahiri dan menghentikan cara-cara premanisme dalam menyikapi perbedaan pendapat maka akan mengakibatkan matinya peradaban ilmu dan matinya Nalar kebebasan Akademis .

Secara Historical saya menganalogikan ketika kita menarik kesimpulan abad 2 pertengahan atau massa kegelapan eropa dimana kekuasaan Didominasi oleh mreka yang seolah”momok Rumah hantu “dan memberikan pembungkaman terhadap ilmuwan-ilmuwan kelas kakap,padahal sejak kemerdekaanya , Negeri ini belum bisa menghasilkan ilmuwan-ilmuwan Besar yang mendunia secara signifikan ,alangka ruginya bila kemudian kampus sebagai tempat memproduksi para ilmuwan itu justru dijadikan alat kekuasaan serta memupuk premanisme itu.

posisi saya sebagai mahasiswa saya ingin menyampaikan satu hal Berhentilah memelihara kejahatan apalagi bagi kampus karena kejahatan tidak mampu untuk membawa kedamaian seringlah kita berdiri diatas jalan kedamian sehinga tidak akan menghasilkan peperangan yang besar bagi kita ( Hm)