TPT Jembatan Cimapag Tidak Sesuai Standard, Jebol Dihantam Arus Deras Sungai Cimapag Lalu Tanggung Jawab Siapa.!!!?

Ginewstvinvestigasi.com

Selasa . 23/02/2021

TPT Jembatan Ci Mapag Tidak Sesuai Standard ( S O P )Jebol Dihantam Arus Deras Sungai Ci Mapag Tanggung Jawab Siapa.!!!?

Jabar . Bogor . Akibat dari pengerjaan asal jadi tembok penahan tanah ( TPT ) Jembatan sungai ci mapag roboh tergerus arus deras sungai ci mapag pada hari minggu ( 21/02/2021 )akibat dari guyuran hujan seminggu berturut turut.

Di duga pengerjaan TPT tidak sesuai standard operasional pengerjaan oleh pihak kontraktor PT . Mulya Giri yang mengerjakan projek jembatan ci mapag yang nilai kontrak cukup pantastis dengan anggaran mencapai Rp . 8’1 milyard dari pemda bogor melalui lelang tender dan yang , memenangkan projek tersebut PT . Mulyagiri contruksi .

Dan ketika awak media ginewstvinvestigasi menanyakan kepada pihak Pt mulyagiri , H . Budiyanto ( Budi ) di kantor desa sukawangi kecamatan sukamakmur bogor beberapa hari yang lalu bahwa , TPT tidak termasuk di RAB projek jembatan ci mapag .

Dari keterangan pihak pt mulya giri H. Budi , saya mencoba meminta keterangan kepada kepala desa buanajaya , Sudarjat jika TPT tersebut , masih tanggung jawab pihak kontraktor / dinas PUPR kabupaten bogor untuk kordinasinya terkait masalah itu , kata Sudarjat by chat Wa.

Saling lempar jawaban tidak menyelesaikan masalah karena jembatan tersebut terancam tidak akan bertahan lama jika tidak ada solusi mengenai TPT yang roboh dan bukan itu saja ,di bawah kaki / tiang penyangga jembatan pun belum juga di bangun TPT yang bisa saja sewaktu waktu tergerus arus deras sungai ci mapag dan ahirnya mengikis bagian tiang penyangga dan ahirnya jebol dan terbawa air bah . Padahal sewaktu di resmikan oleh bupati bogor . Hj. Ade yasin pada tanggal 28 Desember 2020 yang lalu meminta segera di selesaikan TPT nya kepada , pihak kontraktor PT Mulya giri . Ironinya hingga saat berita ini di rilis kondisi TPT belum di selesaikan . Siapa yang harus bertanggung jawab .!!!?

Ginewstvinvestigasi ( 23/02/2021 )

( Mrc )