Menuntut Pendidikan di Offlinekan, KPPM Boikot Jalan Sultan Alauddin !!

Makassar – globlinvestigasinews.com melalui korlap aksi .Imran menyampaikan Pada Rabu 16 Juni 2021 bahwa dengan mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, proses kuliah offline sudah bisa dilakukan sejak Januari 2021. Koalisi perjuangan pemuda mahasiswa (KPPM) memboikot seluruh jalan di sultan alauddin depan kampus satu dengan membawa tuntunta

“Offlinekan pendidikan” sebab dianggap bahwa pendidikan dengan metode daring (online) tidak efektif bahkan hanya membuat pelajar semakin dungu.

Aksi ini dikomandoi oleh Misbahul Khair selaku jendral lapangan KPPM, ia mengungkapkan bahwa “peraturan dari 4 menteri ini harus bisa terealisasikan, oleh karena itu pimpinan universitas secara khusus harus membuat keputusan untuk mengembalikan proses pembelajaran tatap muka sebab kita pahami bersama pendidikan online itu tidak efektif”

“Bahkan kalau kita mengacu pada besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Itu tidak sepadan dengan fasilitas yang diberikan oleh kampus diantaranya kuota itu tidak merata, jaringan tidak stabil dan lain srbagainya”

“Karena akumulasi dari keresahan yang telah ditampung maka kami berani berteriak dan menutup jalur ini sebagai bentuk perhatian kami akan pendidikan di indonesia yang semakin mencekik saja serta lebih utama pendidikan itu harusnya di gratiskan” tutupnya

Jalan sultan alauddin di penuhi puluhan massa yang berjumlah sekitaran 40 orang lebih yang tergabung dalam lembaga KPPM.

Tiga mobil Kontainer dijadikan panggung orasi oleh massa aksi sekaligus dijadikan sebagai alat untuk memboikot jalur sehingga jalul lumpub kurang lebih 2 jam

Adapun tuntutan yang diteriakkan oleh massa aksi, dirangkum menjadi 5 tuntutan KPPM

1.     Wujudkan pendidikan offline di Indonesia.
2.     Mendesak pimpinan perguruan tinggi untuk melaksanakan kuliah offline
3.     Mewujudkan demokratisasi kampus
4.     Mewujudkan pendidikan gratis
5.     Tolak kapitalisasi pendidikan

Aksi ini pun diteriakan oleh beberapa orator bahwa akan terus melakukan aksi demonstrasi sampai pendidikan kembali di Offlinkan

Serta seluruh ruas jalan dipenuhi dengan gumpalan asap dari ban yang dibakar, juga beberapa kali terjadi benturan antara aparat kepolisan dengan massa aksi

Sumber : KPPM