Kodim Loteng Siapkan Tempat Isolasi Terpadu Bagi Warga Positif Covid-19 Di Tiap Zona

Lombok Tengah NTB. Globalinvestigasinews Com- Komando Distrik Militer (KODIM) 1620/Lombok Tengah menyiapkan barak/ tempat isolasi terpadu bagi warga yang positif terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan TNI sebagai cara untuk mencegah penyebaran klaster keluarga.

Kodim telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten untuk menyiapkan tempat isolasi di masing-masing zona teritorial yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, kemudian selanjutnya hari ini untuk dilakukan pembenahan dan pembersihan melalui kegiatan Karya Bhakti.

Kegiatan Karya Bhakti ini merupakan Agenda Kodim 1620/Loteng melalui Koramil jajarannya bersama-sama dengan pihak terkait untuk melakukan pembenahan dan pembersihan sekaligus sarana silaturahmi antara TNI, Polri dan masyarakat, guna terciptanya hidup bersih, sehat, rukun dan bersatu padu.

Komandan Kodim (Dandim) 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., Menjelaskan, pendirian tempat isolasi di zona-zona yang sudah di tentukan ini, diharapkan dapat mencegah penularan, terutama terjadinya klaster keluarga. Sehingga apabila dalam keluarga itu ada satu orang positif, maka dapat ditarik untuk melakukan isolasi ke tempat yang telah disediakan.

Ia menilai, ketika satu orang positif melakukan isolasi mandiri di rumah, hal ini tentu akan menyulitkan tenaga kesehatan melakukan pengawasan. Terlebih, jika kondisi rumahnya tidak layak, kemungkinan besar malah justru dapat menimbulkan penularan dalam keluarga tersebut.

“Ruang isolasi ini memanfaatkan tempat-tempat strategis seperti hotel, rumah, atau gedung-gedung pertemuan yang sementara tidak dipakai, kemudian nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Dandim, Sabtu (24/7/21).

Dandim mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu memberi solusi. Sehingga, lanjut dia, hari ini Kodim 1620/Loteng melakukan kegiatan Karya Bhakti di semua tempat yang sudah di tentukan untuk dijadikan sebagi ruang isolasi.

“Kalau (isolasi) di rumah-rumah sendiri itu susah dipantau, sehingga yang muncul itu sekarang klaster keluarga. Satu (orang) reaktif atau positif, setelah itu tidak mau ditarik untuk melakukan isolasi, lalu yang lainnya jadi ikut tertular, seperti anak istrinya,” ujar Dandim.

Menurut Dandim, terkadang dari pihak keluarga sendiri juga ada yang tidak mau diarahkan untuk isolasi di tempat khusus yang disediakan. Oleh karenanya, Ia juga berharap kepada Anggota Babinsa dapat membantu dalam melakukan pendekatan atau memberikan pemahaman kepada masing-masing warganya.

“Pendekatan ini penting dilakukan agar warga yang melakukan isolasi itu murni dari keinginannya sendiri dan tidak karena paksaan. Sebab, bagaimanapun juga kondisi psikis warga yang melakukan isolasi ini pasti akan berpengaruh,” ungkapnya.

Sebelum pelaksananaan kegiatan, Komandan Kodim mewakili Pihak Kodim, menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat, dan pemerintah Desa maupun Kecamatan yang telah bersedia untuk menyiapkan tempat sebagai ruang isolasi terpadu.

Dirinya menyampaikan pula bahwa keselamatan bangsa, keutuhan NKRI bukan hanya tanggung jawab TNI saja, akan tetapi merupakan tugas dari seluruh lapisan masyarakat Indoonesia.

Agenda dimulai dengan pelaksanaan apel di masing-masing zona. Kegiatan apel dipimpin oleh Danramil dimasing-masing wilayah. Kegiatan karya bakti ini melibatkan TNI, Polri dan masyarakat. Adapun kegiatan karya bakti ini adalah membenahi serta membersihkan gedung dan sekitarnya.(Kamto GIN NTB)