SERGAI, Ginews tv investigasi com -Sungai Baung yang terletak di pemukiman penduduk yang berada di bawah pengawasan BWS II ( bagian wilayah sungai ) Sei ular Provinsi sering kali di buka tutup oleh penjaga pintu airnya Minggu (29/8/2021)
Pengeringan sungai ini sudah sering kali dilakukan dengan alasan yang ngak jelas bahkan pengeringan sungai ini bisa sampai berbulan bulan dilakukan oleh BWS II Sei ular dengan tidak ada pernah pemberitahuan ke masyarakat dan muspika kecamatan setempat
Hal ini sangat sulit dirasakan oleh masyarakat lingkungan tempel kelurahan simpang tiga pekan kecamatan Perbaungan yang tinggal di bantaran sungai ini karena jika sungai ini tidak mengalir air sisa sungai ini mengeluarkan aroma yang tidak sedap di sebabkan karena airnya tidak mengalir
Salah seorang tokoh masyarakat lingkungan tempel padat penduduk setempat yaitu H Asri laoli mengatakan pada awak media ini sudah sangat sering sekali begini dek kami masyarakat tidak pernah di informasikan soal pengeringan sungai ini bahkan kaalu sungai ini kering bisa sampai berbulan bulan dan kamipun sangat sulit menghubungi penjaga pintu air Sei ular ini untuk menanyakan apa sebabnya air sungai Baung ini kok sering kali di buka dan tutup
Lanjut H Asri laoli juga mengatakan mungkin pengeringan sungai ini ada hubungannya dengan bisnis soalnya setiap tahun ada saja yang di kerjakan BWS II Sei ular ini “pungkas nya
Satu lagi tokoh masyarakat lingkungan tempel ini mengatakan pada awak media beliau adalah pak Heri dia mengatakan air sungai ini padahal sangat sangat dibutuhkan oleh masyarakat apalagi para ibu ibu yang mengambil upah cuci pakaian , surutnya sungai ini sangat di rasakan ibu ibu tersebut, karena mata pencaharian mereka berkurang karena tidak bisa mencuci lagi di sungai ini jadi kami atas nama masyarakat minta tolong pada BWS II agar membuka pintu air sungai Baung ini biar para ibu ibu ini bisa mengambil upah cucian lagi ” pungkas pak Heri
Lalu awak media coba mencari nomor penjaga pintu air Sei ular dan nomor hp kepala BWS II tidak ada yang nomor petugas pintu air tersebut dan kepala BWS II
Lalu awak media pun menghubungi camat Kecamatan Perbaungan yaitu Muhammad Fahmi S.STP, M,AP melalui seluler beliau mengatakan memang sudah banyak laporan masuk mengenai air sungai Baung ini ke saya dan saya juga sudah menghubungi pihak p3a menanyakan tentang surutnya air sungai Baung ini mereka mengatakan bahwa kami mendapat laporan bahwa ada pekerjaan di dekat pintu air sana makanya air sungai tidak mengalir ucapnya begitu kata camat Perbaungan begitupun kalau sampai besok belum juga di buka mereka pintu airnya pihak kecamatan akan mendatangi kantor BWS II ini dan mempertanyakan masalah air sungai ini “ucap camat
Dan camat juga Berpesan pada masyarakat sekitar sungai Baung khususnya Perbaungan agar jangan lagi membuang sampah ke sungai dan apabila nanti masih ada juga masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai Baung ini ,kita akan tindak sesuai undang undang yang berlaku pungkas camat Muhammad Fahmi S,STP,M,AP “tambahnya (Suyanto)
