Sinunukan kamis, 21/10/21, Global Investigasi News
Berlokasi di Pos Blok 82 Divisi IV-A Kebun Plasma KUD Hemat dalam Sosialisasi kepesertaan BP Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) Kabupaten , turut hadir Bpk Triyatno Kades Sinunukan IV, Askep Plasma III/IV, Assisten Kebun Plasma IV, Para Mandor, Krani Buah, dan Para Pasukan Khusus Tenaga Pemanen Plasma KUD Hemat.
Pasukan khusus ini (red tenaga pemanen) menjadi salah satu ujung tombak paling depan dan terpenting dalam sektor perkebunan plasma Kelapa Sawit. Mulai dari akurasi kilat dalam menentukan Tandan Buah Segar (TBS) yang layak untuk dipanen, menjaga rotasi dan fraksi agar sesuai regulasi, menurunkan pelepah dan menjaga agar tetap songgo 2, kutip brondolan, hingga akhirnya mengangkat TBS ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH).
Beragam resiko yang dihadapi oleh pasukan ini saat menjalankan tugas. Mulai dari luka ringan bahkan hingga pertaruhan nyawa. Bukan tanpa sebab, tingginya pohon menjadi salah satu tantangan yang dihadapi.
Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi Pengurus KUD Hemat Periode 2021-2023. Melalui Ketua II, Ardiansyah Nasution, S.Kom.I,menyampaikan, meski status pekerjaan pemanen ini dibuat borongan, namun harus mendapat jaminan perlindungan agar pekerja dapat lebih nyaman dan tenang dalam bekerja. Ardi menambahkan, dengan kondisi tersebut, harapannya akan meningkatkan produktifitas pekerja dan anggota plasma KUD Hemat.
Untuk menjamin kesehatan ini hadir utusan AR perwakilan Bp Jamsostek Doly Irawan Daulay dalam sosialisasi tersebut, selama 4 bulan ini pengurus baru KUD HEMAT terlihat cukup inovatif mulai disiplin kerja dan disiplin managemen nya, hal ini selalu saja disampaikan pada awak media G.I.news saat berkunjung ke kantor, selain target yang mereka janjikan peningkatan hasil (panen) produksi TBS dan keterbukaan informasi. (Muchtar Omta)
