“Dituduh Maling TBS, 4 Orang Bocah Diarak oleh Cetang, Keluarga Tidak Terima Anak Mereka Dituduh Maling?!”

SERGAI, (Sumut) Ginews tv investigasi com-
Telah terjadi Penangkapan 4 orang Bocah di bawah Umur pada hari Kamis sore ( 25/11) pada sekitar pukul 17:00 wib tepatnya di jalinsum Perbaungan menuju Sei Rampah tepatnya di KM 47

Anak – anak yang sedang mengendarai becak bermotor membawa TBS (Tandan Buah Segar) dengan tiba tiba di stop dan suruh berhenti oleh Oknum petugas berpangkat Aiptu bertugas di Satuan Brimob Tebing Tinggi dengan cara tidak mencerminkan seorang Petugas yang sebagian Pengayom masyarakat.

Dari keterangan salah satu anak M (16) menjelaskan” kami di stop sekitar pukul 18:00 wib ada salah satu Oknum menyetop mereka di Jalinsum Medan – Sei Rampah tepatnya di KM 47 di depan Gang Sampoerno perbatasan Desa Sei Buluh dengan Desa Sei Sejenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai ,dan kami ber empat heran mengapa distop dan suruh pinggir oleh seseorang pria berpakaian biasa dengan mengendarai sepeda motor dan pakai jeket dan helm ,lalu orang tersebut menelepon menghubungi petugas-petugas Jaga malam perkebunan PT. Indah Panjtan ,rupanya orang tersebut Petugas kepolisian dari kesatuan Brimob yang bertugas di Tebing-tebing di BKO kan di Perusahaan PT.Indah Ponjtan .

Tidak butuh waktu lama ada sekitar 5 Centeng dan Petugas BKO menanyai anak-anak tersebut dengan pertanyaan – pertanyaan mereka ” terangnya

Dengan beberapa Petugas Centeng mengarak 4 orang Bocah tersebut yang di tuduh telah mencuri TBS (Tandan Buah Segar) milik PT. Indah Ponjtan, anak – anak tersebut di arak dari lokasi penangkapan sampai ke depan rumah keluarga dari salah satu bocah tersebut yang berada di dusun 2 desa Sei Sijenggi kecamatan Perbaungan kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai) Jum’at ( 26/11/21) Pagi.

Dari hasil Komfirmasi wartawan di rumah Ibu Rohayati kepada ke 4 orang anak tersebut adalah: M ( 16 ) anak dari Rubianto ( 44) -P(15) anak dari Agus Mila ( 38) – R (16) anak dari Ridayanti (39)- D (15) anak dari Rahmad ( 41)

Menurut salah satu orang tua bocah Rohayati (42) istri dari bapak Rahmad yang dituduh mencuri mengatakan” Anak saya masih duduk di sekolah Menengah Pertama ( SMP) di Perbaungan tidak terima di tuduh mencuri Buah Sawit.

Sementara buah sawit tersebut dari kebun saya di belakang rumah dan saat anak saya yang akan memotong buah tersebut, alat potongannya ( Eggrek) minjam ke Wawaknya yang tinggal di sebalah rumah kami.

Ini hari dia tidak mau sekolah, takutdi ejek’in MALING sama kawan-kawan di sekolah dan Nanti pihak sekolah” ucap Rohayati.

Orang tua dari Dimas melanjutkan” Saya merasa sakit hati dan Keberatan dengan tindakan dari oknum – oknum petugas keamanan (centeng centeng) perkebunan terhadap Mental dan Sikis anak dengan memponis bahwa sebagai Mencuri TBS (Tandan Buah Segar)”

Kami dari keempat orang tua dari anak- anak akan menuntut atas tindakan yang dilakukan oleh Oknum- oknum tersebut tersebut mengganggu mentap dan malu Mereka kepada teman-teman sekolah dan masyarakat sekitarnya” tegasnya.

Rahmat orang tua dari Mhd Dimas Prasetyo menambahkan” Kami sebagai orang tua dari anak – anak yang di tuduh mencuri di takutkan Metal mereka menghadapi kawan-kawan dan pihak sekolah.

Hari ini mereka tidak sekolah, karna malu dan Takut menjadi Ejekan teman-teman sekolahnya, saya sebagai salah satu anak yang di tuduh mengharapkan agar petugas -petugas tersebut bersikap Jentelman dan meminta maaf dengan Lewat Facebook seperti yang di lakukan mereka memuat foto-foto anak kami di Sosmed Facebook nya” tendas Rahmat kepada wartawan di kediamannya.

Dari hasil informasi di lokasi belum ada perwakilan dari Petugas-petugas tersebut menemui kami sebagai keluarga dari ke 4 anak yang di tuduh mencuri TBS (Tandan Buah Segar).

(Suyanto)