Peresmian Rumah Adat Lantang Kada Nene (PUS) oleh Gubernur Sulbar

globalinvestigasinews co.id .Sulbar Mamasa.Mambi – Masyarakat kabupaten Mamasa khususnya wilayah Pitu ulunna salu sangat berbangga atas lanjutan pembuatan Rumah adat lantang kada nene tahun 2021, yang akan menjadikan ikon budaya adat bagi wilayah ini.Dimana tahun 2019 lalu sudah di anggarkan tetapi menuai protes dan kritik dari semua elemen masyarakat dan adat karena tidak sesuai dengan apa yang di harapkan karena tidak sesuai bahan kayu yang akan di gunakan saat itu akhirnya pekerjaan termen kedua dan ketiga di hentikan dan untuk anggaran tahun 2021 sudah sesuai bahan kayu yang mereka harapkan dan bangunan terlihat mengah dan kokoh dan diresmikan hari oleh gubernur sulbar M.Ali baal masadar kamis,10 Maret 2022

Adapun yang hadir dalam.kegiatan ini Gubernur Sulbar M.Ali baal masdar , kepala dinas pendidikan dan kebudayaan sulbar .prof Dr.Gurfan darma dirawan.St,M.emd.Kapolda sulbar Irjen pol Eko Rudi samporno.Msi.
Bupati Mamasa Dr. H.Ramlan Badawi.MH Dandim 1428/ Mamasa letkol Stevi palapa,kapolres mamaa Akbp Harry Andreas.sik.mm.ketua DPR mamasa Orang soleman.tomakaka mambi sahril buda.

Saat media ini konfirmasi dengan kepala.dinas pendidikan dan kebudayaan sulbar Gufran Darma Dirawan ditempat berdirimya Rumah adat lantang kada nene ini,mengatakan syukur alhamdulillah karena sudah masuk kembali lanjutkan pembangunan rumah adat lantang kada nene di tahun 2021 dari Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Sulbar dengan anggaran Rp.1.052.100.000. ( satu milyar lima puluh dua juta seratus ribu rupiah) yang bersumber dana APBD/ DAU tahun 2021 yang dimana sebagai pelaksana CV.Rafah Jaya dengan jangka waktu pelaksanaan 135 hari kerja

Masih Gufran mengatakan Adapun spefikasi bahan rumah ini adalah pake kayu golongan satu yaitu kayu Lembasong setara dengan kayu ulin kalimantan atau biasa di istilakan penduduk pulau sulawesi kayu besi,dimana lebar rumah 12 meter ,panjang rumah 20 meter dengan total tiang 37 batang dengan lingkaran tiang keseluruhan 30 centi meter dan tinggi tiang 10 meter.dimana pelaksaan sudah selesai 100 persen,ungkapnya

pekerjaan ini sudah terselesaikan dengan baik dan masyarakat wilayah tiga kabupaten mamasa provinsi sulawesi barat sangat berterimah kasih dan hari ini sudah di resmikan oleh gubernur sulbar M.Ali Baal masdar .
Tutupnya .
Editor: Rus cctv