Polres Pangkalpinang Bersama Owner, “Terserah Kopi dan Kitchen” Sasar Masyarakat Untuk di Vaksin

Bangka belitung 
Globalinvestigasi.news.com.

Pangkal pinang.Minggu.20-03-2022
Humas Polres Pangkalpinang – Polres Pangkalpinang kembali gelar vaksinasi massal bersama Owner  “Terserah Kopi dan Kitchen”  yang beralamat di jalan KH. Hasan Basri Kelurahan Gedung Nasional Kecamatan Taman Sari Pangkalpinang. Sabtu (19/3).  

Kegaiatan itu sebagai upaya percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Pangkalpinang,  vaksinasi terus dilakukan mulai dari fasilitas kesehatan, kelingkungan masyarakat, sekolah bahkan kini mulai menyasar warung kopi dan kafe, ungkap Wakapolres Pangkalpinang Kompol Teguh Setiawan, S.IK, S.H.

Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK M.H, mengatakan  kegiatan ini upaya percepatan vaksinasi guna menciptakan herd  immumity (kekebalan kelompok-red) terhadap penularan Covid-19.

“Kita memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan di vaksin, kami datangi masyarakat dengan edukasi – edukasi betapa pentingnya vaksin untuk menciptakan herd immunity,”  kata Kapolres.

“ Di warkop Terserah dan Kitchen, kami datangi, kami mengajak dan imbau masyarakat,  jangan takut vaksin dan jangan termakan oleh berita hoax. Vaksin aman dan halal. ” tambah Kapolres Pangkalpinang.

Vaksinator Puskesmas Taman Sari saat di konfirmasi mengatakan untuk jumlah vaksin yang dibawa di “Terserah Kopi dan Kitchen” Pangkalpinang sebanyak 3 vial jenis Sinovac,  10 vial jenis Prizer dan 4 vial jenis Astrazaneca. Dan untuk vaksin dilaksanakan dari dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 sesuai dengan permintaan masyarakat yang akan di vaksin.

Owner  “Terserah Kopi dan Kitchen” Sdr. Dwiky menyambut baik kerja sama vaksinasi massal ini, antara pemilik wakop dengan Kepolisian Resor Pangkalpinang.

“Kami sangat mendukung ide kreatif yang dilakukan oleh Polres Pangkalpinang dan Pemerintah dalam percepatan vaksinasi dengan membuka gerai vaksin di warkop warkop yang ada di Kota Pangkalpinang, semoga Pangkalpinang segera tercapai vaksinasi 100 persen.”

Globalinvestigasi.news.com.
(Fuad)