Bersama Kita Bisa, Satu Kata untuk “SINUNUKAN BERSINAR”

Sinunukan 07/04/2022 Global Investigasi News
Bertempat di Alua kantor Desa Sinunukan III. Camat Sinunukan Sukiman. Skm. yang baru dilantik untuk pertama kali nya pada hari kamis bersama ibu PKK yang ada di Kecamatan Sinunukan lakukan Silaturahmi.

Meski acara silaturahmi ini dilakukan pada bulan Ramadhan namun ibu ibu PKK ini sangat antusias yang dikarenakan baru kali ini yang memimpin kecamatan ini adalah putra daerah bisik bisik ibu Pkk, sebelum acara temu ramah bersama ibu pkk.

Dengan slogan kebersamaan dan kemanuggalan semua unsur dijajaran Kwarran gerakan pramuka kecamatan Sinunukan yang sudah digaungkan sejak tahun 2012 hingga saat ini. ucap Sukiman dalam mengisi kata pembukaan
dengan slogan ini insyaallah Kwarran Sinunukan mencapai dan menggapai prestasi yang dapat dibanggakan.

Dengan slogan “Bersama Kita Bisa” yuk kita capai prestasi dan kemajuan yang membanggakan untuk tingkat kecamatan Sinunukan pada semua lini dan sektor yang bisa menjadi acuan kreatif untuk jadikan Sinunukan yang Inovatif.

Strategi dan program sekala prioritas sudah kita susun, dalam visi dan misi ini dengan segala kerendahan hati Sukiman. Skm. mengajak semua elemen dapat melangkah bersama untuk satu tujuan mencapai SINUNUKAN BERSINAR.

Hari ini, Kamis 7 April 2022 Kita kumpul dgn TP PKK dan ibu ibu PKK se kecamatan Sinunukan guna menjalin ikatan silaturahmi sembari menghimpun masukan masukan dari tim PKK semua desa se Kec. Sinunukan agar dapat dituangkan ke dalam program sekala prioritas untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang, sesuai dgn Visi dan Misi PKK kec. Sinunukan.

Dalam acara ini Camat Sinunukan dan sekcam menekankan agar ibu ibu PKK melaksanakan program kerja nyata untuk kemandirian bidang :
1.Pemenuhan akan kebutuhan sayur mayur dan sejenisnya melalui program penanaman sayuran, cabai dan sebagainya dengan sistem bercocok tanam dalam polibet pada setiap rumah penduduk, mengingat keterbatasan lahan yang sudah dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit, dengan demikian ibu ibu dapat memenuhi kebutuhan makanan sehat dan bergizi dapat terpenuhi dengan baik secara mandiri.
2.Kemandirian modal kerja disetiap desa melalui gerakan perluasan program Bumdes, koperasi PKK dsb yang bergerak di bidang simpan pinjam, produksi dan penjualan makanan dan sauvenir. Sehingga pelaku usaha asongan dan kaki lima dapat terbantu. Dengan harapan ekonomi keluarga dapat bergerak naik. (Muchtar Omta)