Aceh-Aceh Tamiang- Global investigasi news- Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi.Alfian Rachmad Purnamasidi, S.IP, MSI. bersama Forkopimda Aceh Tamiang Safari Ramadhan 1443 H Tahun 2022 untuk lebih dekat dengan menjalin silaturahmi dengan masyarakat di Mesjid Al Hidayah, Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang. Kamis (07/04/2022)
Selain Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi.Alfian Rachmad Purnamasidi, S.IP, MSI. yang hadir di kegiatan Safari Ramadhan juga diikuti Kapten Inf. M.Lumban Raja. Pasi Intel Kodim 0117/Atam Kapten Inf.Surono Patra. Da’i Perbatasan Ustadz Baharuddin, SHI. MHI. Ketua MAA Kabupaten Aceh Tamiang Drs. A.Muin. Staf ahli Bid. Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Sepriyanto.
Kabag Kesra dan Keistimewaan Acen Setdakab. Atam Yetno,S.Pd.
Kabag Hukum Setdakab. Aceh Tamiang Dahliz Ahliana, SH, MH. Camat Sekerak M. Ilham Malik, S.STP. Kabid Bina Hukum dan SDM Dinas Syriat Islam Kab.Atam M.Fauzi, S.Ag,MA. Datok Penghulu Kampung Bandar Mahligai M.Budiman. Para tokoh masyarakat Kec. Sekerak.
Dalam sambutanya Ketua Tim Safari Ramadhan Dandim 0117/Atam Letkol Czi.Alfian Rachmad Purnamasidi, S.IP, MSI. Menuturkan,”Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat -berkumpul bersama pada malam yang berbahagia ini. Selanjutnya salawat dan salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya sekalian yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang Islami seperti saat sekarang ini dan mudah-mudahan kita sekalian mendapatkan rahmat dan keselamatan baik didunia maupun diakhirat kelak.
“Kami merasa bangga dan gembira dapat berkumpul bersama Para Jama’ah sekalian pada malam Ramadhan yang berkah ini. Keberadaan rombongan Safari Ramadhan Pemerintah kabupaten Aceh Tamiang di tengah bapak/ibu merupakan upaya untuk memupuk jalinan silaturahmi, antara Pemerintah dengan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan langkah untuk membangun ukhuwah Islamiyah sehingga diharapkan dapat membangun hubungan yang harmonis antara pemerintah, Ulama dan Masyarakat di dalam kabupaten Aceh Tamiang.
“Di bulan yang penuh berkah ini, mari bersama-sama kita menjaga kesucian bulan Ramadhan ini dari berbagai bentuk penyakit masyarakat, tanpa kemauan yang kuat dan kesabaran, maka tidak mustahil banyak yang berusaha untuk membatalkan puasa.terangnya
Dandim 0117/Atam mengakiri sambutanya dengan,” kami ucapkan kepada Camat dan Unsur Forkopimcam Kecamatan serta para Datok Penghulu dan Tok Imam Kampung atas kerjasamanya dengan Tim Safari Ramadhan Kabupaten Aceh Tamiang, semoga kita semua mendapat maghfirah dari Allah SWT dan menjadi orang-orang yang beriman, Amin Yaa Rabbal Alamin.
Ustadz Baharuddin, SHI,MHI juga berpesan dalam ceramahnya.” Alhamdulillah pada kesempatan ini saya dapat bertemu muka dengan jamaah yang dirahmati dan dimuliakan Allah SWT dengan harapan semoga kultum yang akan saya bawakan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Amin.
“Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia sebagaimana diketahui bahwa Pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Bahkan menurut Ahmad Zarkasih, Lc dalam “Buku Saku Ramadhan”, pahala itu tetap didapat meski hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi, tentunya lebih utama bila dapat memberi makanan yang cukup dan bisa mengenyangkan perutnya.
Selanjutnya Ustad Baharudin,SHI,MHI menyampaikan tentang pelaksanaan taubat menurut Imam Ghazali Dalam kitab itu disebutkan, pelaksanaan taubat ini mensyaratkan pada empat hal yakni: Satu.Benar-benar berniat meninggalkan perbuatan dosa. Seseorang harus membulatkan hati dan bertekad kuat untuk tidak akan pernah mengulangi perbuatan dosa lagi,Jika dia telah meninggalkan perbuatan dosa, namun dalam hatinya masih ada kemungkinan untuk mengulang kembali.
Dua.Bertaubat dari perbuatan dosa yang sudah pernah ia lakukan sebelumnya.Sebab jika dia belum pernah melakukan dosa, tentu dia adalah seorang yang sangat bertakwa (muttaqin), bukan disebut sebagai orang yang bertaubat (Ta’ib).
Tiga.Dosa yang dahulu pernah dilakukan harus dihindari pengulangannya dengan cara mengabaikan kesempatan untuk berbuat dosa yang sama levelnya meskipun berbeda modelnya.
Empat.Upaya meninggalkan pengulangan dosa yang pernah dilakukannya dengan diniatkan semata-mata untuk mengagungkan nama Allah serta menjauhi murka dan siksa-Nya.Bukan karena kesenangan duniawi, takut terhadap manusia, hasrat ingin dipuji dan sebagainya.”Akhir di ceramah Beliau.
Selanjutnya yang di tunggu-tunggu
penyerahan Oleh Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi.Alfian Rachmad Purnamasidi, S.IP, MSI. Bantuan berupa uang sebesar Rp. 10.000.000 dari Baitul Mal Kabupaten Atam yang diberikan secara simbolis kepada Badan Kemakmuran Masjid ( BKM ) Al Hidayah Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang.(E/RE).