Kesbangpol Pemkab Tanjab Timur Menggelar Rakor Bersama Forkopimda Tahun 2022

Jambi-GlobalInvestigasinews.com. 2022/04/07
Kesbangpol Pemkab Tanjab Timur melaksanakan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Tahun 2022, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Tanjab Timur.

Rakor tersebut mengusung Tema. “Sinergitas dalam menjaga stabilitas keamanan daerah dan langkah langkah strategis terkait penanganan konflik sosial di masa pandemi Covid 19”.

Rakor di pimpin Staf ahli bidang politik, hukum dan pemerintahan  Drs. Berliyan mewakili Sekda Tanjab Timur. Hadir dalam rapat tersebut : 

  • Wakil ketua DPRD Gatot sumarto SH.
    –  Batiterbung Kodim 0419/Tanjab Peltu Sana Chandra S.
    –  Kasat Intel Polres Tanjab Timur AKP Satya SH.
    –   Kasubsi ekonomi keuangan dan PPS Seksi intelijen Kejari Tanjab Timur Doni hendry Wijaya.
    –  Camat Muara sabak barat Irwanudin S. Ag
    –  Camat Muara sabak Timur Zulfaisal
    –  Sekcam Dendang Detmi Yolanda
    –  Kapolsek Muara sabak barat, Muara sabak Timur dan Dendang, serta Perwakilan tiap2 OPD, tidaklupa Tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Kabupaten Tanjab Timur.

Pelaksana tugas Kepala Badan kesbangpol Effendy menjelaskan terkait di laksanakannya Rakor tersebut Ia menyebutkan, Konflik sosial perlu penanganan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam situasi dan peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadinya konflik yang mencakup, pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pasca konflik di era COVID-19,” ujar Effendy.

Sebagai bentuk mendukung penanganan konflik sosial, diperlukan peningkatan efektivitas, keterpaduan, dan sinergi dalam pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pasca konflik melalui sistem koordinasi terpadu.

“Hal itu menjadi dasar dilaksanakannya rapat koordinasi penanganan konflik sosial ditengah wabah ckabupaten Tanjab Timur tahun 2022.

Pertemuan tersebut sekaligus sebagai sebagai bentuk silaturahmi dan meningkatkan sinergitas bersama dalam menyikapi penanganan konflik sosial yang termasuk penanganan konflik, pencegahan konflik serta pemulihan pasca konflik.

Dalam Sambutan bupati Tanjab Timur yang di bacakan oleh Staf ahli bidang politik, hukum dan pemerintahan Berliyan menjelaskan, Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya dan merupakan kasus yang lebih dominan sehingga harus lebih cepat dalam pengananan.

Sebelum terjadinya konflik yang nantinya timbul di wilayah kita baik konflik lahan maupun konflik Ormas, sehingga kita harus lebih peka berada di tengah tengah masyarakat.

Mari kita mengunakan penyelesaian sengketa harus terlebih dahulu mengkoordiansikan dengan masyarakat secara persuasif, tingkat kelurahan atau desa sampai dengan Pemerintah Daerah sehingga dapat di selesaikan dengan tepat. Tuturnya. (T111k).