MERANGIN, — SMK Negeri 11 Merangin, yang beralamat di Desa Mensango, Kecamatan Tabir Lintas, Kabupten Merangin, Jambi tidak ada perawatan. Diduga Kepala Sekolah memperkaya Diri Sendiri. Sementara untuk perehapan atau pemeliharaan sekolah memang sudah dianggarkan atau bisa di ambil dari Dana Bos Sekolah.
Menurut masyarakat sekitar, Bangunan Gedung Sekolah SMK Negeri 11 Merangin ini kalau dilihat sepintas memang tampak bagus, baik bangunan semua kelas dan kantornya. Tetapi setelah diperhatikan banyak kerusakan ringan yang harus segera diperbaiki, rumput semak belukar tumbuh di mana-mana, sampah berserakan di lingkungan sekolah, tak sedikit plafon-plafon yang jebol, bahkan lebih miris lagi bendera merah putih tidak terpasang di halaman sekolah disaat jam belajar.
“Kalau Gedung Sekolah itu memang banyak gedung baru, coba perhatikan gedung itu sudah ada Pelafon-pelafonnya yang rusak. Sementara rumput tumbuh subur begitu semaknya di lingkungan sekolah, bahkan ada juga rumput yang tumbuh di resplang lokal sekolah,” demikian ucap seorang warga setempat ketika di bincangi media ini (7/4/22).
Hasil monitor Ketua LSM HAM Indonesia, Kabupten Merangin, Larisman Sinaga pada hari tersebut Kamis (7/5/22) meninjau langsung keadaan Sekolah guna monitor control dan bertanya pada warga masyarakat, yang berada diseputaran sekolah, dan dari hasil turun kelapangan mencari informasi menurut penyampaian masyarakat bahwa sudah lama terlihat keadaan sekolah seperti demikian seakan kumuh dan terkesan tak terurus.
“Ya tadi kami sudah mewawancarai beberapa warga sekitar sekolah ini, menurut penuturan salah satu warga sekolah ini sangat semrawut dan terkesan tidak terawat, padahal beberapa gedung di sekolah ini baru saja di bangun oleh pemerintah dengan dana Miliaran rupiah, tapi setelah jadi terkesan tidak ada perawatan, untuk itu kami dari LSM HAM Indonesia akan segera menindak lanjuti dan bilamana terbukti adanya pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang dari oknum kepala sekolah, akan melaporkan permasalahan ini kepada APH dan instansi terkait serta Dinas pendidikan,’’ demikan ucap Larisman.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala SMKN 11 Merangin Sugianto ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp nya mengatakan jika tukang kebun sekolah dalam keadaan sakit.
“Sudah lebih 2 Minggu aku nyuruh tukang kebun membersihkan lingkungan sekolah itu pak, cuma dia lagi sakit dan kmren hari Senin katanya.akan mulai bersih” pak… Nanti Minggu ini belum juga sehatbkita Carikan org lain utk membersihkanya…” Demikian terang Sugianto.
Atas prihal dan temuan tersebut, diharapkan kepada APH (Aparat Penegak Hukum) serta Dinas terkait dapat melakukan pemeriksaan. Sehingga jika terbukti ada dugaan terjadinya korupsi dapat segera ditindak lanjuti.