KODIM 01/09 ACEH SINGKIL SALURKAN PROGRAM BTPKLWN KEPADA MASYARAKAT

SINGKIL – GlobalinvestigasiNews.id
Komando Distrik Militer (Kodim 01/09) Aceh Singkil salurkan program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warga Nelayan (BTPKLWN) di wilayah kerjanya.

Penyerahan bantuan BTPKLWN dilaksanakan di Komplek Ma Kodim 01/09 Aceh Singkil Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara Aceh Singkil, Senin (11/04/2022).

Penyerahan bantuan dihadiri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Maryudi Helman, dan unsur Forkopimda lain serta kepala dinas di Aula Makodim setempat.

Dandim 0109/Aceh Singkil Letkol Czi Rizal Desriansyah, MTr (Han), mengatakan bantuan ini dari pemerintah pusat yang penyalurannya melalui TNI/Polri. 

” Di wilayah Kabupaten Aceh Singkil penyalurannya diserahkan kepada TNI agar tidak terjadi tumpang tindih data,” kata Dandim

Sasaran penerima bantuan adalah pedagang kaki lima, warung dan nelayan. Masing-masing menerima uang tunai Rp 600 ribu. 

Menurutnya sesuai jumlah kuota di Kabupaten Aceh Singkil, 7.000 orang penerima BTPKLWN. Tersebar diseluruh kecamatan di Kabupaten itu.

Ditargetkan penyaluran bantuan tersebut tuntas dalam sepuluh hari kedepan.

Sehingga penyalurannya selain di Kodim juga di koramil-koramil.

” Penerima bantuan harus datang langsung tidak bisa diwakilkan,” ujar Dandim. 

Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, bantun tersebut merupakan bukti perhatian Persiden dalam mengurangi beban rakyat akibat pandemi Covid-19. 

Pemerintah sebut Dulmusrid selalu hadir membantu masyarakat.

Untuk itu, kata Dulmusrid masyarakat sebaiknya ikuti anjuran Pemerintah agar pandemi Covid-19 berakhir, salah satunya dengan vaksinasi Covid-19.

” Pemerintah perhatian kepada rakyatnya. Rakyat juga sebaiknya patuhi intruksi pemerintah yang belum vaksin segera divaksin, ” Ucap Dulmusrid. 

Pada bagian lain Dulmusrid mengingatkan masyarakatnya yang menjadi penerima BTPKLWN agar menggunakan uang sebaik mungkin.

Sebelumnya, diketahui para babinsa melakukan pendataan terhadap warga pedagang kaki lima, usaha warung dan nelayan di wilayah kerja nya.

Namun setelah dilakukan pendataan sehingga tidak semua yang diusulkan (di data) dapat menerima bantuan BTPKLWN tersebut.

(Htb)