Tingkatkan Ketakwaan di Bulan Ramadhan, Siswa Siswi SDN 1 Intanjaya Mengikuti Pesantren Kilat

LEBAK BANTEN, GLOBALMEDIATAMA.COM – Sebanyak 250 siswa dan siswi SDN 1 Intanjaya, yang beralamat di kampung parung Desa intenjaya kecamatan Cimarga kabupaten Lebak Provinsi Banten, dari kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 6 (enam) mengikuti kegiatan khusus di bulan suci Ramadhan, sebagai kegiatan extra kulikuler yang wajib di ikuti oleh seluruh siswa dan siswi SDN 1 Intanjaya. Sebagaimana di ketahui bersama, umat Islam di seluruh dunia, tak terlepas negeri kita ini, bersama sama tengah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, hal ini dilakukan oleh siswa dan siswi SDN 1 Intanjaya sebagai bentuk penerapan menambah keimanan dan ketakwaan dalam agama Islam. Senin (11/4/2022).

Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh semua kalangan, baik usia dini maupun lansia sekalipun. Berangkat dari kewajiban, yang harus dilakukan siswa siswi SDN 1 Intanjaya yang masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar pun tidak memudarkan semangat mereka untuk tetap berpuasa di bulan suci Ramadhan ini, sebagai kegiatan tambahan atau extra kulikuler. Para guru pun mengadakan kegiatan pesantren kilat, untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pelajaran Islam, serta menguji mental siswa siswinya.

Hal ini pula yang diterapkan di SDN 1 Intanjaya kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak,
Kegiatan pesantren kilat yang laksanakan oleh siswa siswi dari kelas 1 (satu) sampai dengan kelas 6 (enam), hal ini dilakukan di pagi hari sebelum melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Mengenai materi pesantren kilat di SDN 1 Intanjaya ini, diantaranya yaitu; kultum, tadarusan, dan sholat duha bersama (berjamaah).

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, sebanyak 11 orang pengajar termasuk di dalamnya kepala sekolah SDN 1 Intanjaya Komariah S.Pd.MM, secara bergilir memberikan materi pada kultum tersebut, walau demikian seluruh tenaga pengajar selalu hadir setiap harinya.

Dalam kesempatan itu, Kepala sekolah SDN 1 Intanjaya Komariah S.Pd.MM menuturkan kepada awak media,
“Bahwa Sanya ia juga sangat ingin mengembangkan literasi, supaya ruang perpustakaan yang sudah ada di SDN 1 Intanjaya dapat terisi buku-buku bacaan, supaya para siswa siswi SDN 1 Intanjaya saat mengisi waktu istirahat tidak hanya sekedar jajan atau bermain, namun lebih memanfaatkan waktu luang untuk belajar (membaca buku-buku) di ruang perpustakaan, supaya bila ada yang belum pandai baca bisa terbantu dan juga untuk menambah pengetahuan, Atau bila ada yang mau meminjam buku untuk di bawa pulang, untuk sekedar bacaan atau menyelesaikan tugas nya di rumah kami izinkan, yang penting siswa berkewajiban untuk menjaga buku pinjamannya dengan baik,” jelas Komariah.

“Keinginan besar kami ini, semata mata karena di zaman modern ini, minat baca buku sudah berkurang bahkan hampir hilang tergerus zaman. Jangankan usia anak-anak yang notabene nya suka bermain, dewasa pun sulit untuk sekedar baca buku untuk meraih ilmu dan informasi, semua teralihkan oleh gadget, handphone dan hal-hal yang berkaitan dengan internet, bahkan sekedar ngisi PR atau tugas rumah, siswa lebih memilih menggunakan google, ketimbang melihat buku catatan. Miris memang bila kita perhatikan lebih dalam lagi bahayanya gadget bagi kesehatan, terutama pengelihatan (mata) bila digunakan berlabihan, sinar biru dari gadget bisa merusak kerja otot mata, namun kita juga tidak bisa menutup mata akan pentingnya internet di Era Modern ini, akan tetapi semuanya harus berimbang,” imbuh Komariah.

Terakhir, Komariah pun berharap agar semua harapannya segera terwujud,”
“Kami berharap pada pihak terkait agar bisa mewujudkan keinginan besar kami ini di SDN 1 intanjaya kecamatan Cimarga kabupaten Lebak, sehingga di tahun ini ajaran 2022/2023 sudah terealisasikan”, Pungkasnya.

(ALFIAN)