LEBAK-BANTEN, GLOBALMEDIATAMA.COM – Bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi semakin banyak. Selain banjir, tanah longsor, pohon tumbang juga merusak rumah warga.
Seperti yang dialami Edi (49), warga Kampung Babalan RT/RW ; 004/003 Desa Margawangi Kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak Provinsi Banten. pada hari Sabtu (16/4/2022).
Atap rumah yang ditempati Edi dan keluarganya ambruk. Saat itu hujan deras turun disertai angin kencang.
Sementara Edi dan keluarganya sedang didalam rumah, Sekitar pukul 04.00 wib mereka berhamburan keluar, karena mendengar suara gemeretak dan disusul atap rumah ambruk.
Beruntung, mereka cepat bisa menyelamatkan diri sehingga tidak ada yang menjadi korban. Karena atap rumah mereka ambruk akibat dihempas angin dan hujan, serta karena kayu kerangkanya sudah pada rapuh, yang sangat memperihatinkan lagi sementara Edi dan keluarganya tak ada tempat untuk mengungsi.
Kepala Desa Margawangi H.Sumitra menuturkan kepada awak media,
“Pada saat itu mendapat laporan warganya tertimpa musibah, pihaknya bergegas langsung memberikan bantuan kepada Edi yang bekerja serabutan (Buruh harian lepas)
“Untuk bedah rumah tidak dapat, karena tidak masuk KK miskin buku merah, namun pihak pemerintah Desa usulkan
untuk rehab rumah dari dana pusat, semoga nanti bisa masuk,” ujarnya.
Masih kata H.Sumitra,
“Dalam keadaan darurat dan sulit perekonomian saat ini, serta tidak ada buat mengungsi Edi dan Keluarganya. Insya Allah besok malam setelah berbuka puasa atau sholat tarawih. pihaknya (H.Sumitra) bersama-sama warga yang lain, akan bergotong royong memperbaiki atap rumah Edi yang ambruk, sekaligus ia memberikan bantuan berupa bahan material. Sementara yang diperkirakan Kerugian materiil sekitar Rp.12.000.000,- (Dua belas juta rupiah), imbuhnya.
Kepala Desa Margawangi H.Sumitra berpesan Kepada warganya,
“Dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini, warga agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana, dan kami berharap kepada instansi terkait dapat segera memberikan bantuan kepada Edi,” tutupnya.
(ALFIAN)
