Ketua Umum Yayasan Tunas Timur, Dr. Soleman Lende Dappa, S.Hut., M.Th., M.Pd.K, Survei Lokasi Sekolah di Desa Sangu Ate

Tambolaka NTT,Globalinvestigasinews.com-Ketua Umum Yayasan Tunas Timur (Ketum Yatutim), Dr. Soleman Lende Dappa,S.Hut.,M.Th.,M.Pd.K bersama tim turun langsung melakukan survei lokasi untuk pembangunan lembaga pendidikan menengah atas yang akan dibangun tahun ini di Kampung Patunu Rowe, Dusun I, Desa Sangu Ate, Kecamatan Wewewa Barat (Webar), Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (16/04/2022).

Kepada media ini, salah satu warga yang menghibahkan lokasi, Markus Bili Lede mengatakan, niatnya menghibahkan tanah untuk lokasi lembaga pendidikan menengah atas, karena jarak lembaga pendidikan menengah atas jauh dari rumah. Oleh sebab itu, menurut Markus, semakin banyak lembaga pendidikan yang mendekatkan pelayanan akan semakin berkurang beban pengeluarkan biaya.

“Kami masyarakat Sangu Ate sangat membutuhkan ada yang mendorong kami untuk melakukan sesuatu yang baru. Sehingga dengan adanya Bapak Dr. Soleman yang mendorong kami membangun sekolah di sini, kami hibahkan tanah untuk lokasi sekolah, karena wilayah Sangu Ate ini sangat jauh dari sekolah menegah atas,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sangu Ate, Yulius Sanga Nata mendukung kehadiran lembaga pendidikan menengah atas di Desa Sangu Ate. Yulius mengatakan, ini merupakan satu hal yang dilakukan Yatutim untuk mengurangi angka putus sekolah dan angka penganguran di wilayah terpencil.

“Kami sebagai pemerintah mendukung sekali kehadiran lembaga-lembaga pendidikan di desa dan kami juga siap mensosialisasi kepada masyarakat terkait dengan kehadiran lembaga sekolah agar semua masyarakat Desa Sangu Ate mendukung hadirnya sekolah tersebut. Sebab untuk menunjang kemajuan itu berdasar dari pendidikan, jika pendidikan itu morat marit maka perkembangan atau kemajuan wilayah tidak akan tercapai,” kata Kades Yulius.

Yulius mengatakan, kehadiran sekolah ini bukan persoalan pribadi, melainkan ini kepentingan umum, sehingga dirinya juga mengharapkan sumbangan pemikiran dari semua pihak demi kemajuan wilayah Desa Sangu Ate.

Merespon apa yang disampaikan masyarakat Desa Sangu Ate, Ketum Yatutim, SLD mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menghibahkan tanah untuk sekolah menengah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Sangu Ate yang juga merangkul masyarakat untuk bersama-sama mendukung kehadiran lembaga pendidikan menegah atas.

“Melihat lokasi yang dihibahkan oleh masyarakat Desa Sangu Ate, saya merasa sangat puas, karena lokasi ini sudah memenuhi syarat untuk pendidikan menengah. Namun kita harus melakukan kajian, studi kelayakan, rencana induk pengembangan sekolah sesuai dengan Permendikbud nomor 36 tahun 2014. Sehingga sekolah ini didirikan betul-betul bisa berkelanjutan baik itu siswa, tenaga pendidik, tata usaha, dan akses-akses layanan yang lain,” kata SLD.

“Ditengah-tengah SBD juga sekarang semakin sulit masalah tanah. Kita tau bahwa setiap meter persegi itu ada nilainya. Namun karena ada niat yang baik untuk kemajuan wilayah, masyarakat menghibahkan lahan untuk pembangunan sekolah, karena itu saya memberikan proficiat yang tinggi untuk masyarakat Desa Sangu Ate,” imbuhnya.

SLD menyampaikan, dirinya percaya kalau masyarakat sudah mau dan Yatutim sudah menyetujui tinggal sekarang mengikuti prosesnya.

“Tenaga guru dan pembangunan gedung sekolah secara darurat dalam waktu dekat sudah harus siap sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa berjalan pada tahun pelajaran 2022/2023 sehingga apa yang menjadi keinginan dan kerinduan masyarakat di sini bisa terjawab,” ungkap SLD.

(YT/JS/VGNntt/GLOBAL)