Waingapu NTT,GlobalInvestigasi News.com-Kodim 1601 Sumba Timur menggelar Vaksinasi Mobile bagi warga di Kota Waingapu, ibukota Kabupaten Sumba Timur.
Serbuan Vaksinasi Mobile yang menyasar masyarakat umum itu digelar di Ruang Tunggu Terminal Matawai, Kecamatan Kota Waingapu pada Selasa 19 April 2022.
Pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan tim vaksinasi dari Puskesmas Kota Waingapu itu dimulai pukul 08.30 Wita. Pelaksanaan vaksinasi melibatkan 15 orang anggota tim gabungan.
Warga terlihat antusias sejak gerai pendaftaran dibuka. Tak hanya calon penumpang, warga sekitar juga tampak
Dua anggota Kodim 1601 dan dua anggota tim Puskesmas bertugas sebagai petugas penerima pendaftaran di meja pertama. Mereka melakukan pendataan dan verifikasi data baik data kependudukan maupun data terima vaksin.
Di meja kedua, ada dokter dan tim medis dari Puskesmas Waingapu yang melakukan skrining dan pemeriksaan terhadap calon penerima vaksin. Sementara itu, petugas vaksinasi berada di meja ketiga untuk melakukan penyuntikan vaksin bagi para penerima vaksin.
Sementara itu, ada tiga petugas di meja nomor empat yang bertugas menginput data hasil vaksinasi berupa jenis vaksin dan nomor batch vaksin.
Petugas meminta penerima vaksinasi untuk menunggu selama 30 menit untuk observasi serta diinformasikan terkait pencegahan Covid-19 melalui 3M dan vaksinasi Covid-19.
Koordinator Vaksin Mobile Kodim 1601 Sumba Timur, kapten Inf Samsiadi menyebut pelaksanaan vaksinasi mobile bagi masyarakat dimaksudkan untuk mempercepat cakupan vaksinasi warga dan pencapaian herd immunity.
Pihaknya telah menggelar vaksinasi mobile bagi warga di berbagai lokasi termasuk di Pasar Inpres Matawai Kecamatan Kota Waingapu.
Pelaksanaan vaksinasi mobile di Terminal Matawai dilakukan untuk vaksin dosis pertama, dosis kedua dan booster jengan jenis vaksin terdiri dari Vaksin Astrazeneca, Sinovac dan Jhonson n Jhonson.
Ia berharap agar warga yang belum mendapat vaksin baik vaksin pertama, kedua maupun booster dapat mendatangi gerai vaksin mobile Kodim 1601 Sumba Timur untuk mendapatkan vaksin.
“Semua ini agar dapat menciptakan herd immunity bagi masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumba Timur,” kata kapten Inf Samsiadi.
(Global)