Pemdes Pematang Sijonam Bagikan Sirup dan Kupon Daging kepada Guru Ngaji Bilal Mayit, Bilal Kubur, Nazir Mesjid, Mushalla dan Pengurus PKK

SERGAI, Perbaungan Ginews tv investigasi com –
Pemerintahan Desa Pematang Sijonam mengundang para Bilal Mayit ,Bilal kubur ,Nazir mesjid ,mushola, Guru ngaji kemudian lansia pengurus PKK didesa yang sudah turun aktif membantu jalannya pemerintahan desa Pematang sijonam,hari ini Rabu (20/02/2022)

Pemdes Pematang Sijonam membagikan berupa Sirup, dan Kupon daging bukan sebagai upah yang diberikan kepada para bapak, ibu dan semuanya yang kami berikan itu tanda ucapan terima kasih kami menyambut hari raya Idul Fitri sebagai buah tangan dari Pemerintah Desa,itu bukan balasan atau pembayaran “terang Kades

” karna keikutsertaan para Bapak dan Ibu semuanya kami pemerintah Desa Pematang Sijonam membuat semangat menjalankan roda pemerintahan ini tanpa Bapak dan Ibu serta saudara-saudara semuanya tapi tidak ada apa-apanya kami tidak punya semangat tapi dengan keberadaan Bapak, ibu sehingga kami semangat menjalankan roda pemerintahan ini walaupun beberapa tahun yang lalu kita mengalami Pandem COVID-19 sehingga banyak pembatasan-pembatasan.

” Namun kami tetap tidak berhenti melakukan pembangunan walaupun Dana Desa sendiri itu pun tidak diperbolehkan atau ada batasan-batasan tapi kami tetap semangat untuk melakukan pengajuan permintaan permohonan segala macam kepada Pemerintah pusat ,Propinsi dan Kabupaten makanya Desa kita yang dulunya Jalannya porak-poranda sekarang mulus, kemudian perairan irigasi menunjang suksesnya para petani itu juga dibangun irigasi dan di tahun ini juga di bulan ini juga ada realisasi pembangunan 2 tempat “terangnya lagi Kades Rusiadi SH

“Sebelum acara pemberian sirup dan kupon daging ,ada beberapa hal yang perlu juga saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu tentang pawai yang pakai tronton itu kami beberapa waktu yang lalu itu sudah berkoordinasi dan rapat Muspika yaitu Camat ,Kapolsek dan Danramil dan para Kepala Desa se-Kecamatan Perbaungan untuk tidak melakukan pawai di jalanan kenapa , Karena di jalanan itu peningkatan kendaraan itu sangat signifikan.

Tapi kalau untuk merayakan takbiran pada malam Raya Idul Fitri kalau di desa sendiri alangkah senangnya jadi alangkah senangnya orang tua kita
kalau memang tujuan untuk merayakan yang lebih baik Kalau tujuannya kalian untuk merebut meraih hadiah Macam mana kalau saya siapkan hadiahnya itu saya lebih besar untuk melaksanakan kegiatan jangan ada opini atau cerita yang saya bilang tadi harus perlu digaris bawahi jangan ada bahasa Kalau saya itu melarang takbiran ini yang perlu digaris bawahi

Saya justru mau mengeluarkan uang pribadi puluhan juta untuk merayakan takbiran itu kita sendiri karena jujur saya sendiri pun rindu kampung sendiri ,kita sudah sepakat bahwa takbiran itu di desa sendiri ,dan Pak Kapolsek Perbaungan menyampaikan juga sewaktu rapat koordinasi
” Pak Kades harus amankan sama mereka sampaikan surat kami ini , bahwa
untuk tidak melakukan takbiran di jalanan ” terangnya lagi Kades Rusiadi SH

Kemudian masalah Daging kami akan berikan kepada Bapak dan Ibu semuanya 1 hari sebelum hari lebaran di Simpang Fortuna tapi nggak ngantar ke rumah ke rumah ya bapak dan ibu datang sendiri ke lokasi yang sudah di sediakan oleh pemerintah Desa.

” Satu lagi Bilal mayit Bilal kubur Nazir masjid ,mushola dan guru ngaji itu sudah kami berikan BPJS Ketenagakerjaan ini tidak ada di desa lain hanya Desa Pematang sijonam ini awak media dia tahu kenapa seperti itu karena saya anggap Kalian juga perangkat desa yang turut membantu atas kemajuan Desa kita jadi disana ada asuransi jiwanya ketika meninggal dunia dan kemudian itu bisa dipergunakan untuk berobat gratis juga ketika kita mengalami kecelakaan kerja atau kecelakaan di jam kerja sekalian buat laporannya nanti kami membuat berita acaranya itu bisa dipergunakan berobat gratis di rumah sakit

Dan tempat ibadah yang belum bersertifikat segera ajukan sertifikat yang belum berubah nama atas mushola atau Masjid itu segera dirubah biar saya yang merubahnya gratis tanpa dipungut biaya, kebetulan sekarang masih ada program Prona jadi mushola ataupun masjid yang belum bersertifikat segera disertifikat kan yang belum balik nama segera dibalik nama nah ketika sudah menjadi atas nama mushola tersebut itu jadi milik kita bersama menjadi tanggung jawab kita bersama bukan milik pribadi dan bukan milik perseorangan Ya itu sudah dihibahkan atas nama mushola ataupun masjid ketika sudah itu terjadi itu menjadi milik kita bersama dan menjadi tanggung jawab kita bersama kenyamanan keamanan kelestarian masjid dan mushola itu menjadi tanggung jawab kita bersama bukan milik perorangan atau milik pribadi ” Tutupnya

Acara berjalan lancar dan tertib yang dihadiri oleh Kepala Desa,Para aparat desa, BPD, LKMD, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda serta para undangan (Suyanto)