HARI ini, Rabu, 27 April 2022, adalah hari ulang tahun ke-23 Kabupaten Aceh Singkil.
Di hari istimewa ini, pantas kita mengenang sosok pelopor Aceh Singkil, yakni H. Makmursyah Putra, SH, MM. Bupati Aceh Singkil yang pertama ini telah berpulang ke rahmatullah pada 15 Oktober 2011 silam.
Di samping beliau meninggalkan keluarga dengan sejumlah putra-putri, juga meninggalkan jasa, kenangan, kesan yang mendalam, dan bermanfaat besar bagi Aceh Singkil khususnya dan Indonesia umumnya.
Masa kepemimpinannya sebagai bupati di Aceh Singkil, beliau berhasil mengubah Aceh Singkil dari daerah tersingkir menjadi daerah satelit di Aceh.
Ia menyulap Aceh Singkil yang semulanya daerah tempat pembuangan balok menjadi daerah perkotaan.
Tentu dengan membangun berbagai perkantoran, jalan, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya.
Berkat tangan dingin Makmursyah Putra, di sektor pemerintahan, awal pemekaran, Aceh Singkil berubah secara signifikan.
Kalau sebelumnya, hanya didukung empat kecamatan dengan 149 kampung, alhamdulillah secara bertahap, wilayah otonomi kabupaten sekata sepekat tersebut, untuk percepatan pembangunan dan memperpendek rentang kendali, dari empat kecamatan dimekarkan menjadi 11 kecamatan sehingga menjadi 15 kecamatan.
Pemekaran kecamatan di daerah yang berjuluk nagari Syekh Abdurrauf itu juga didukung pemekaran desa sehingga jumlah desa menjadi 189 desa. (Ini sebelum Kota Subulussalam memekarkan diri).
Sementara itu, terobosan di bidang pendidikan, selain terus berupaya meningkatkan kualitas juga menambah bangunan-bangunan sekolah.
Dua perguruan tinggi swasta di Aceh Singkil berhasil dipelopori pembangunannya oleh Makmusyah Putra, seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (STAISAR), Batu Korong dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Syekh Hamzah Fansuri (STIP Yasyafah), Desa Gostel Barat Singkil.
Ia bersama Mensos Bachtiar Chamsyah, pernah pula meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, di Desa Gunung Lagan Kecamatan Gunung Meriah.
Di masa dua periode kepemimpinannya, ia berjuang mendongkrak perekonomian Aceh Singkil dan seabrek pembangunan lainnya.
Pokoknya, dengan kelebihan dan kekurangan, Makmursyah Putra telah berhasil meletakkan platform pembangunan Aceh Singkil.
Terima kasih Pak Mamur
Catatan singkat perjalanan aceh singkil