20 Orang Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Desa Kanelu, Terima Sertifikat Tanah Gratis

Sumba Barat Daya NTT,Globalinvestigasinews.com-Sebanyak 20 orang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapatkan sertifikat tanah gratis di Desa Kanelu, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada (26/04/2022).

Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) lintas sktor ini merupakan kerjasama antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten SBD dengan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten SBD, dalam rangka legalisasi aset pelaku UMKM serta meningkatkan jaminan akses permodalan bagi pelaku UMKM.

Kepada media ini, Pejabat Funsional BPN SBD, James Stwart Therik mengatakan, program SHAT lintas sektor UMKM bertujuan untuk mengangkat usaha mikro agar memiliki sertifikat tanah. Untuk itu, kata Therik, pelaku usaha mikro dan difasilitasi untuk mensertifikatkan tanahnya untuk memudahkan akses permodalan dan kepastian hukum atas haknya.
“Strategi program pertanahan terhadap legalisasi aset bagi pelaku UMKM ini memiliki manfaat yang cukup besar, karena akan memberikan jaminan kepastian hak atas tanah, mencegah perselisihan serta meningkatkan kesejahteraan pemegang hak,” katanya lagi.

Menurutnya, bagi pelaku UMKM yang mendapatkan fasilitasi SHAT ini, akan sangat membantu dalam menjalankan usaha karena SHAT dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan fasilitasi permodalan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan sebagainya.
“SHAT sebagai sarana membuka aset ke sumber ekonomi untuk modal usaha bagi pelaku UMKM,” tuturnya.
Dirinya mengharapkan bagi 20 orang pelaku UMKM di Desa Kanelu yang menerima SHAT dapat meningkatakan usahanya.

Sementara itu, dihubungi media ini, Kepala Desa (Kades) Kanelu, Wilhelmus Mali Zesi menyampaikan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten SBD siap mendukung dan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM di Kabupaten SBD berdasarkan potensi yang ada diwilayah tersebut untuk pengembangan UMKM yang diharapkan dapat lebih meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya Desa Kanelu.
Zesi mendorong pelaku UMKM di Desa Kanelu agar dapat meningkatkan pendapatan usaha yang sedang dijalankan.
“Mudah-mudahan pendapatan para pelaku UMKM ini lebih meningkat lagi dan melalui SHUT ini mereka dapat lebih mudah melakukan aktifitas dalam menjalankan usaha,” pungkasnya.

(JS/Global/VGNntt)