PEKANBARU-Tiga Pilar bersama Babinsa menggelar kegiatan Safari Ramadhan dan penyerahan Santunan Anak Yatim dan Fakir Miskin bertempat di Masjid Al-Mursalin Jalan Saomati RT 01 RW 06 Kelurahan Bencah Lesung,Sabtu (30/4/22).
Rombongan Tiga Pilar diantaranya para pejabat Koramil, Polsek dan Kecamatan Tenayan Raya disambut oleh pengurus Takmir Masjid, pejabat dilingkungan desa serta warga masyarakat.
Kegiatan Safari Ramadhan yang dikemas dalam Sholat Isyatersebut dilanjutkan sholat Sunat Taraweh berjama
ah,Penyerahan santunan anak yatim dan Fakir miskin kemudian dirangkai dengan beberapa arahan dan himbauan sekaligus penyampaian informasi program pemerintah kepada warga.
Hal ini terungkap dengan penyampaian Camat, bahwa kegiatan Safari Ramadhan pemerintah kecamatan bersama dengan unsur Tiga Pilar.
“ini merupakan sarana untuk menjalin tali silaturahmi kepada seluruh masyarakat di wilayah kecamatan Tenayan Raya,” ujarnya.
Selain merupakan ajang untuk menjalin tali silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat.
“Yakni dengan menyampaikan beberapa informasi yang berisi tentang program-program dari pemerintah sehingga warga bisa mengetahui dan memonitor kapan pelaksanaannya,”jelasnya.
Sementara Serka Asikin memberikan penyampaian kepada seluruh jamaah tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing sehingga tercipta kondusif wilayah yang terkendali dari segi kamtibmas.
“Dibulan suci Ramadhan saat ini menjadi hikmah dan manfaat tersendiri bagi kita, aktifitas kegiatan pada malam hari menjadi lebih meningkat dari malam-malam sebelum bulan puasa sehingga dapat mengurangi atau mencegah potensi dari para pelaku tindak kejahatan untuk melakukan aksinya”, jelas Serka Asikin.
Ia juga berpesan kepada seluruh warga yang ada di wilayah untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terutama saat rumah ditinggal untuk menunaikan ibadah di masjid, seperti sholat sunat Taraweh dan sholat Subuh.
“Pastikan semua pintu dan cendela dalam keadaan terkunci serta tidak lupa mengecek ulang kondisi kompor maupun tungku didapur guna menghidari dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Serka Asikin.***