Sampah Pemudik Meningkat, Polwan Kuningan Ajak Jaga Lingkungan

(Kuningan) Sejumlah Polwan Polres Kuningan yang tengah bertugas mengamankan arus mudik balik, juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di Taman Kota Kuningan, Minggu (8/5/2022) sore.

Salah seorang warga sekitar, Budi mengatakan saat libur lebaran memang di Tamkot yang saat ini menjadi ikonnya Kabupaten Kuningan banyak terdapat sampah yang menumpuk. “Banyak banget sampah dari para pengunjung, saat Malam hari apalagi Subuh, terlihat sangat kumuh,” ujar Budi.

Dirinya pun mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh para Polwan Polres Kuningan. “Alhamdulillah, salut banget. Selain mengingatkan para pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya, juga mengedukasi anak – anak akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar,” sambung Budi.

Nampak saat Polwan memberikan edukasi untuk menjaga lingkungan, anak – anak dari pengunjung tamkot meminta swaphoto bersama petugas.

Sementara itu,KBO Sat Binmas, Iptu Rini Hartati mengaku terenyuh melihat penumpukan sampah di Tamkot. “Usai berjaga untuk arus mudik dan balik lebaran di Pos Tamkot Kuningan, Saya sering melihat banyaknya penumpukan sampah,” ujarnya.

Melihat hal demikian, imbuh Iptu Rini, pihaknya tergerak untuk mengedukasi masyarakat melalui aksi nyata dengan mengajak untuk membuang sampah pada te mpatnya. “Karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang lingkungan, Kami pun tergerak untuk mengajak mereka menjaga lingkungan, jadi bukan hanya himbauan tapi Kami sendiri turun langsung mengambil sampah dan mengajak pengunjung untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.

Selain itu, Polwan Polres Kuningan juga memberikan himbauan dan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.

Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, mengatakan, pemberian himbauan dan edukasi tersebut guna mengajak warga untuk bersama-sama menjaga disiplin protokol kesehatan ketika beraktifitas diluar rumah.

“Kami berikan himbauan dan edukasi protokol kesehatan karena hal tersebut penting untuk mencegah penyebaran wabah virus Covid-19,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain memberikan himbauan, pihaknya juga membagikan masker kepada warga yang ditemukan tidak menggunakan masker serta memberikan teguran tentang pentingnya menjaga kesehatan dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Dengan rutinnya giat ini kami lakukan, kiranya dapat bermanfaat dengan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 saat ini, mengingat kini angka penderita Covid-19 di Kabupaten Kuningan kembali meningkat,” tutupnya.

Dikutip dari menlhk.go.id , Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3), Kementeran Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati menyebutkan jumlah pemudik mencapai 85 juta orang, dan diperkirakan akan menghasilkan timbulan sampah 35 Juta Kg selama kegiatan mudik tersebut.

Kondisi ini memang sudah diantisipasi dan dikonsolidasikan sejak awal Pemerintah mengumumkan bahwa tahun 2022 masyarakat diperbolehkan mudik, karena kondisi pandemi Covid yang semakin baik.

Pertama, dikeluarkan SE (Surat Edaran) Menteri LHK Nomor 3 tahun 2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran, Kedua Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati langsung melakukan konsolidasi dengan seluruh Pemerintah Daerah, K/L dan Para Pengelola Fasilitas Publik, Ketiga edukasi dan kampanye #mudikminimsampah yang masif dikakukan di media sosial, elektronik, dan cetak serta lainnya.

Oleh sebab itu, Dirjen PSLB3 Rosa Vivien menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemerintah daerah dan pengelola fasilitas publik, khsususnya petugas kebersihan yang tetap bekerja dengan semangat, pada saat yang lainnya libur, tetapi timbulan sampah tidak pernah libur. Dirjen Vivien juga berpesan, kondisi ini tidak boleh kendor, sampai arus mudik balik berjalan.

(Ellen Trimonica)