SERGAI,Ginews tv investigasi com. Terbentang luas sawah di kawasan Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai cermin Kabupaten Serdang Bedagai Setiap kali musim tanam persoalan pupuk menjadi keluhan petani di Desa Lubuk Saban . Lagi-lagi petani teriak lantaran pupuk subsidi sulit untuk didapatkan.
Sulitnya memperoleh pupuk subsidi, para petani pun terpaksa membeli pupuk non subsidi. Akibatnya petani merogoh kantong lebih dalam guna membeli pupuk.
Sabran (69) salah seorang petani Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai cermin mengeluhkan kondisi pupuk subsidi sangat sulit diperoleh. Padahal petani sedang membutuhkan pupuk karena dalam masa musim tanam.
“Petani sedang butuh pupuk. Tapi pupuk subsidi sulit untuk didapatkan sehingga petani mau tidak mau membeli pupuk non subsidi,” kata Sabran
Terdapat dua jenis pupuk subsidi yang langkah, diantaranya yakni pupuk subsidi urea dan phonska. Selain langkahnya pupuk, persoalan lain yang dikeluhkan petani, yakni penebusan pupuk subsidi tetap saja digandeng dengan pupuk non subsidi.
“Dua pupuk subsidi yang langkah ini merupakan pupuk jenis urea dan phonska. Mahalnya harga pupuk non subsidi membuat petani menjerit,” keluhnya.
Menurutnya perihal pupuk ini terlalu banyak aturan sehingga petani kebingungan. Selain itu, harga pupuk yang mahal tak sebanding dengan hasil pertanian yang harganya murah. Sehingga mengakibatkan petani di Desa Lubuk saban ini akan merugi.
Memasuki musim tanam
Serupa juga dialami Sahrul (47) petani ,Ia mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kelangkaan pupuk sudah hampir satu bulan.
Untuk pupuk non subsidi banyak beredar. Sehingga tidak ada pilihan lain, terpaksa petani membeli pupuk non subsidi, meskipun harga tinggi.
“Sudah sebulan ini petani kelimpungan mendapatkan pupuk subsidi. Alternatifnya membeli non subsidi, mau tidak mau,” ucapnya.
Seharusnya persoalan pupuk menjadi mudah dan tidak langka di kalangan petani ,Sahrul berharap dengan mudahnya mendapatkan pupuk para petani tidak akan bosan bertani. Sehingga kesejahteraan petani akan lebih stabil .
“Jika kondisinya seperti ini terus menerus, akibatnya banyak lahan pertanian yang tidak produktif diakibatkan keberadaan pupuk yang semakin langka,” tutup Sahrul
Awak media advokasi menjumpai Pak Kades Kades Lubuk Saban Sutrisno di ruangan Kantor nya mengatakan
“Saya juga petani pening memikirkan pupuk yang langka didapatkan , dan begitu juga masyarakat saya yang sangat membutuhkan pupuk, tanaman padi sudah perlu diberikan makan,kalau tidak hajablah masyarakat saya untuk mendapatkan hasil panen padi yang diharapkan ” terangnya
Kelompok tani Desa Lubuk Saban dan PPL Kecamatan Pantai cermin dan Dinas Terkait Kabupaten Serdang Bedagai atas keluhan kami yang susah mencari pupuk agar didengar dan turun kelapangan melihat keadaan petani di Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai “tutupnya
(Suyanto)