PEKANBARU- Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Lph Kodim 0301/Pbr melaksanakan sosialisasi penerimaan calon TNI AD Taruna dan Taruni tahun 2022 kepada warga binaan yang masih duduk di SMA/MA/SMK di Kelurahan Pesisir.
Sosialisasi dilakukan oleh seluruh Babinsa yang bertugas baik di Kecamatan Limapuluh ataupun di Kota Pekanbaru Sabtu (21/5/2022).
Babinsa Koramil 04/Lph Sersan Mayor Sahrun mengatakan, adapun tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini agar nantinya dapat menjaring warga binaan menjadi calon prajurit TNI AD baik calon perwira, bintara ataupun Tamtama di wilayah Kodim 0301/Pbr.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan secara maksimal sesuai sasaran yang diharapkan, dengan cara melaksanakan kegiatan sosialisasi di lingkungan wilayah binaan masing-masing Babinsa dengan metode yang menarik dan kreatif.
“Sosialisasi profil TNI Angkatan Darat di Kota Pekanbaru meliputi, mengenalkan profil dan proses rekrutmen prajurit TNI AD guna memunculkan minat siswa/siswi tingkat SMA/MA/SMK untuk dapat berkarir di TNI AD setelah mereka lulus sekolah,” kata Serma Sahrun.
Selanjutnya nanti dapat menjaring siswa/siswi berkualitas dan berkualifikasi sehingga dapat memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AD, serta siap secara akademik, fisik, mental dan kesehatan untuk menjadi prajurit TNI AD yang handal dan profesional.
Kecuali itu katanya, dalam pelaksanaan penerimaan Prajurit TNI AD ini tidak dibenarkan kepada calon prajurit untuk membayar sejumlah uang kepada oknum tertentu dengan imbalan lulus.
Apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dan jaminan lulus dengan imbalan tertentu, sudah dipastikan bahwa itu tidak benar.
Karena seleksi ini diselenggarakan secara terbuka, tanpa ada biaya apapun dan tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang ingin berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjadi prajurit TNI.
“Jadi, dari semuanya itu tidak dipungut biaya alias gratis. Yang pasti setiap calon dari awal memang harus sudah mempersiapkan diri baik mental maupun fisik dan juga kesehatan masing masing dengan baik. Karena menjadi Tentara Nasional Indonesia dituntut setiap calon prajurit harus benar-benar melatih dan menjaga fisik, kesehatan serta mentalnya.
Seleksi ini dilakukan secara terbuka, sehingga Angkatan Darat akan mendapatkan calon prajurit yang betul-betul sehat jasmani dan rohani sesuai kriteria dan standart yang ditetapkan di TNI Angkatan Darat,” terang Serma Sahrun.***