PRAYA,NTB.
Globalinvestigasinews Com – LANUD ZAM. Keselamatan (Safety) terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan latihan maupun operasi penerbangan, menjadi tanggung jawab bersama oleh seluruh stakeholder baik itu pemangku kepentingan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lanud ZAM maupun pelaksana kegiatan itu sendiri, masing-masing harus berperan aktif dalam menciptakan safety sesuai fungsi dan porsinya.
Hal tersebut ditegaskan Komandan Lanud TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., saat memimpin Rapat Penerbangan pada acara latihan Operasi Alur Samodra-22 yang diikuti oleh Kadisops Lanud ZAM Letkol Lek Riki Husman, Komandan Skadron Udara (Skadud) 21 Mayor Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol., dan penerbang Super Tucano, petugas AirNav BIZAM, serta Perwira staf Lanud ZAM di Kantor Baseops Lanud ZAM, Praya, Selasa (24/5/2022).
Lebih lanjut disampaikan, salah satu hal terpenting yang harus dilaksanakan oleh stakeholder terkait yaitu kerjasama, koordinasi, dan kolaborasi.
“Saling peduli menjadi kunci terciptanya safety dalam kegiatan latihan dan operasi penerbangan,” tambah Danlanud ZAM.
Pada kegiatan operasi dan latihan ini, pesawat EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara dari Skadud 21 Lanud Abdulrachaman Saleh Malang melaksanakan misi latihan Transisi Navigasi, Profisiensi, dan Operasi Alur Samodra-22 dibagi menjadi tiga flight penerbangan, yakni Panah Flight, Godzilla Flight, dan Chevron Flight.
Pada latihan kali ini, satu pesawat helikopter EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Kalijati, disiagakan untuk mendukung latihan dan bertugas sebagai operasi Search and Rescue (SAR).(Kamto)