SERGAI-Ginews tv investigasi com -Dengan penuh rasa semangat dibawah sinar matahari yang cukup panas dan perut yang sudah keroncongan massa Kelompok Tani (KT) Rampah menyayikan lagu maju tak gentar dengan bergebu-gebu. Sebelum mereka mendengarkan pidato dari penasehat dan ketua KT Rampah, Rabu (22/6) di areal perkebunan, yang beralamatkan di Kampung Banten Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai.
Amatan Waspada dilokasi tampak sudah terpasang banyak sepanduk. Salah satu sepanduk yang bertuliskan “Kembalikan Lahan Masyarakat”.
Akibat usai menyayikan lagu maju tak gentar semangat massa aksi semakin bergelora. Dan mereka pun mendengarkan dengan sungguh pidato dari penasehat dan ketua KT Rampah.
Penasehat KT Rampah Jansen Leo Siagian dengan menggunakan pengeras suara mengatakan KT Rampah merupakan kumpulan dari 10 kelompok tani yang tergabung dalam 6 desa yang terdiri dari 727 KK.
Sambil membaca teks, Jansen Leo Siagian yang dia juga merupakan Koordinator Wilayah Sumatera Sedulur Jokowi, mengatakan dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat kami mohon kepada bapak Kakanwil agar sudi kiranya melakukan pematokan ulang lahan milik para petani yang tergabung didalam Kelompok Tani Rampah.
Sebelum makan siang bersama Ketua KT Rampah Musanif Saragih, mengatakan hari ini kita memang melakukan kegiatan terakhir. Kebetulan memang sudah ada respon dari pihak BPN.
Harapan kita kepada Bupati Serdang Bedagai sama seperti Kabag pemerintahan yang akan melakukan langkah-langkah untuk bagaimana menyelesaikan masalah ini. Saat ditanya sampai saat ini gimana, dia menjawab sampai saat ini tidak ada
Ketika dilontarkan pertanyaan bagaimana respon BPN Serdang Bedagai, dia menjawab untuk BPN Serdang Bedagai memang kita belom ada komunikasi. Tetapi ke Kanwil sudah ada komunikasi dan sudah ada respon dan tanggapan.
Dengan nada antusias Musanif mengatakan, sebetulnya kita sudah tidak berharap kepada bapak Presiden lagi. Karena bapak Presiden sudah memerintahkan Menkopolhukam untuk memberantas mafia tanah. “Apalagi sekarang ini kan sudah ada Menteri baru yaitu pak Hadi. Beliau juga, untuk target utamanya adalah penyelesaian sengketa lahan dan penerbitan sertifikat baru,” singkatnya.
Humas PT Soeloeng Laoet Dimas Prasetio, ketika diwawancarai mengatakan kalau tanggapan dan respon saya mudah-mudahan tidak terjadi terus seperti ini. Kawan-kawan yang datang kesini, pak Leo dan kawan-kawan, mudah-mudahan mengerti bahwa perusahaan ini secara legal sudah benar. Dan kalau memang ada yang tidak puas silahkan ke Pengadilan. Dan tidak perlu seperti ini.
Pria yang menggunakan baju putih tersebut ketika ditanya, bahwasanya pihak KT Rampah diduga meragukan HGU PT Soeloeng Laoet, dengan sedikit senyum dia menjawab oke, tanggapan saya, ya itu versi mereka. Pada kenyataannya kami pemilik HGU yang sah, kalau mereka memiliki kepemilikan surat yang sah, alas hak yang sah, silahkan saya minta sekali lagi gugat kepengadilan.
“Langkah kami ya tetap seperti biasa, berbuat kepada masyarakat. CSR kami jalankan, bahkan kalau desa perlu bantuan kami bantu. Dan operasional tetap berjalan karena kami tetap harus menghidupi karyawan,” sebutnya.
Teks Poto : MASSA KT Rampah membentuk lingkaran sambil menyayikan lagu maju tak gentar sebelum mendengarkan pidato penasehat dan ketua KT Rampah, Rabu (22/6). Ginews tv investigasi com (Suyanto)